Setyo Novanto Mengaku Didukung KMP
Minggu, 22 November 2015 7:08 WIB
Ketua DPR Setya Novanto (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Dia menyatakan dukungan itu berdasarkan hasil pertemuan dia dengan pimpinan KMP di kediaman Prabowo Subianto kemarin.
"Untuk kasus yang sekarang sedang terjadi, kita serahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan yang saat ini sedang melakukan penyelidikan bersama Bareskrim," kata Setya dalam acara pembukaan Munas V Gema Mathlaul Anwar di Kota Tangerang, Sabtu.
Dia mengaku sudah menjelaskan seluruh kasus yang sekarang menimpanya kepada pimpinan KMP yang saat itu dihadiri Amien Rais, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie dan Pimpinan PKS.
"Saya tetap diminta untuk mempertahankan jabatan sebagai Ketua DPR RI," ujar Setya.
"Saya juga sudah jelaskan masalah ini kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla kalau tak ada pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta meminta saham PT. Freeport Indonesia," tegasnya.
Setya percaya MKD akan berlaku independen dan tanpa intervensi, sedangkan mengenai mosi tak percaya sejumlah fraksi, dia menilainya hak setiap orang.
"Biarkan saja, karena itu hak setiap orang," ujar Setya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Setya Novanto kepada MKD atas pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta saham kepada PT. Freeport Indonesia.
"Untuk kasus yang sekarang sedang terjadi, kita serahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan yang saat ini sedang melakukan penyelidikan bersama Bareskrim," kata Setya dalam acara pembukaan Munas V Gema Mathlaul Anwar di Kota Tangerang, Sabtu.
Dia mengaku sudah menjelaskan seluruh kasus yang sekarang menimpanya kepada pimpinan KMP yang saat itu dihadiri Amien Rais, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie dan Pimpinan PKS.
"Saya tetap diminta untuk mempertahankan jabatan sebagai Ketua DPR RI," ujar Setya.
"Saya juga sudah jelaskan masalah ini kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla kalau tak ada pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta meminta saham PT. Freeport Indonesia," tegasnya.
Setya percaya MKD akan berlaku independen dan tanpa intervensi, sedangkan mengenai mosi tak percaya sejumlah fraksi, dia menilainya hak setiap orang.
"Biarkan saja, karena itu hak setiap orang," ujar Setya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Setya Novanto kepada MKD atas pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta saham kepada PT. Freeport Indonesia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Setya Novanto pelesiran di Padalarang, ini yang dilakukan Kanwil Hukum dan HAM Jabar
15 June 2019 8:00 WIB, 2019
Fahri Menilai KPK Bertindak Sembrono dengan Membocorkan SPPD Novanto
07 November 2017 14:48 WIB, 2017
Setya Novanto Selalu Bantah Pertanyaan Hakim Saat jadi Saksi Andi Narogong
03 November 2017 13:07 WIB, 2017
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017