Salah satu program TBBM Rewulu yang memberikan manfaat dan peduli terhadap lingkungan serta memberikan edukasi terhadap masyarakat yakni program Sistem Tanaman Tabungan Sekolah (STTS).

Melalui program tersebut, para siswa SDN Gamol mendapatkan pendidikan untuk melakukan perawatan tanaman di Dsn. Sumbergamol yang termasuk wilayah Ring I TBBM Rewulu.

Tidak hanya mendapatkan hasil penjualan tanaman yang digunakan untuk tabungan pendidikan siswa, tetapi juga berhasil menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan melatih kemandirian. Tabungan pendidikan tersebut dapat dimanfaatkan siswa kurang mampu untuk membantu memenuhi kebutuhan sekolah.

Program integrasi beberapa CSR TBBM Rewulu juga telah menghasilkan program Kascing dan Rintisan Kampung Wisata Herbal yakni program peternakan kambing peranakan Etawa, program pertanian organik, dan program perikanan.

Dari peternakan kambing pernakan Etawa, ada keuntungan lainnya berupa pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk di pertanian dan hasil cacing digunakan sebagai pelet ikan.

TBBM Rewulu yang berlokasi di Jl. Raya Wates KM. 10, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta telah menjadi Center of Enviromental Excellence mulai tahun 2014. Pada tahun ini Research&Development PT. Pertamina (Persero) telah melakukan pengembangan jenis BBM Diesel menjadi Bahan Bakar yang lebih ramah lingkungan di TBBM Rewulu, karena mampu menurunkan beban emisi NOx sebesar 50 ppm.

Dalam bidang lingkungan, TBBM Rewulu berkomitmen untuk melakukan kegiatan operasional secara efisien berupa Inovasi Smart Exhaust Air Conditioning (AC) berupa pemanfaatan exhaust AC untuk menghasilkan listrik 155 kWh/tahun/AC dan bisa diterapkan seluruh ruang perkantoran. Secara total pada tahun 2015, TBBM Rewulu berhasil melakukan konservasi energi listrik sebesar 23.919 Kwh.

Program penurunan beban pencemaran telah dilakukan oleh TBBM Rewulu karena di tahun ini, emisi berhasil diturunkan sebesar 79,51 TonCO2eq dan TBBM Rewulu berinvestasi dengan pemasangan Oil Water Separator Compact di saluran air limbah dan mampu mengurangi beban pencemaran air limbah sebesar 20 mg/liter.

Aplikasi Eco Driving dikembangkan berbasis sistem informasi dimana pengguna aplikasi Eco Driving bisa melihat rekam jejak emisi yang telah dikurangi dan sampai bulan Oktober 2015 tercatat 251 pengguna dengan total emisi yang dikurangi sebesar 7,64 kgCO2eq.

Selain TBBM Rewulu, lokasi lain di MOR IV juga telah melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik sehingga mendapatkan predikat Proper Hijau antara lain diterima oleh TBBM Maos, TBBM Cilacap, TBBM Boyolali, Depot LPG Cilacap, dan DPPU Adi Sucipto.

Sementara yang mendapatkan Proper Biru yakni DPPU Adi Sumarmo, DPPU Ahmad Yani, TBBM Semarang Group, TBBM Tegal, dan TBBM Lomanis.