Bangsa Indonesia Bangkitlah Usir Teroris Seperti Mengusir Para Penjajah
Selasa, 19 Januari 2016 7:51 WIB
Pelaku Teror Kawasan Sarinah, Teroris, pelaku penembakan, satu pelaku penembakan, teror bom, aksi teror, Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Salah satu pelaku penembakan saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14
"Peristiwa seperti yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu bisa saja terjadi di wilayah kita, oleh karena itu, masyarakat perlu mewaspadai apapun yang terjadi di daerahnya," kata Kapolda kepada wartawan di Kupang, Senin.
Masyarakat juga diharapkan bisa bekerja sama dengan institusi Polri, mulai dari Polda sampai ke pihak kepolisian yang berada di daerah-daerah.
Sebab menurutnya, bersatunya masyarakat dengan pihak keamanan menjadi hal terkuat dalam memberantas berbagai hal yang berkaitan dengan kasus-kasus teroris serta hal-hal yang berkaitan dengan radikalisme.
"Menanggapi kasus bom Thamrin Jakarta kita juga lakukan operasi-operasi tidak hanya Polisi sendiri tetapi juga anggota TNI," tuturnya.
Tingkat kewaspadaan juga lanjutnya sudah mulai dilakukan oleh Polres-Polres di NTT, menindaklanjuti bom Thamrin Jakarta yang mengakibatkan jatuhnya korban.
Masyarakat juga diminta untuk tidak terlena, dengan situasi aman yang terjadi pascaledakan bom bunuh diri serta aksi tembak-tembak di jalan Thamrin Jakarta.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto menilai masyarakat Indonesia terlihat sangat berani menghadapi aksi-aksi terorisme yang terjadi pascaledakan bom di Thamrin Jakarta Pusat.
Hal tersebut terbukti dengan berbagai respon masyarakat tidak hanya di Jakarta tetapi juga hampir di seluruh Indonesia yang menyatakan tidak takut terhadap teroris yang ingin menghancurkan Indonesia.
"Kita bangga karena masyarakat kita sangat kuat dan berani menghadapi aksi tersebut. Bersatunya masyarakat dengan TNI dan Polri menjadi suatu kekuatan bersama menghalau berbagai kasus yang berkaitan dengan terorisme," ujarnya.
Menurutnya bangsa Indonesia sendiri lahir dari perjuangan dari masyarakat dengan pihak keamanan yang pada masa penjajahan mengusir para penjajah.
Namun lanjutnya, masyarakat juga perlu waspada dengan lingkungan sekitar. Ia mengimbau agar jika menemukan sesuatu yang mencurigakan laporkan kepada pihak keamanan, agar bisa ditangani lebih dini.
Masyarakat juga diharapkan bisa bekerja sama dengan institusi Polri, mulai dari Polda sampai ke pihak kepolisian yang berada di daerah-daerah.
Sebab menurutnya, bersatunya masyarakat dengan pihak keamanan menjadi hal terkuat dalam memberantas berbagai hal yang berkaitan dengan kasus-kasus teroris serta hal-hal yang berkaitan dengan radikalisme.
"Menanggapi kasus bom Thamrin Jakarta kita juga lakukan operasi-operasi tidak hanya Polisi sendiri tetapi juga anggota TNI," tuturnya.
Tingkat kewaspadaan juga lanjutnya sudah mulai dilakukan oleh Polres-Polres di NTT, menindaklanjuti bom Thamrin Jakarta yang mengakibatkan jatuhnya korban.
Masyarakat juga diminta untuk tidak terlena, dengan situasi aman yang terjadi pascaledakan bom bunuh diri serta aksi tembak-tembak di jalan Thamrin Jakarta.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto menilai masyarakat Indonesia terlihat sangat berani menghadapi aksi-aksi terorisme yang terjadi pascaledakan bom di Thamrin Jakarta Pusat.
Hal tersebut terbukti dengan berbagai respon masyarakat tidak hanya di Jakarta tetapi juga hampir di seluruh Indonesia yang menyatakan tidak takut terhadap teroris yang ingin menghancurkan Indonesia.
"Kita bangga karena masyarakat kita sangat kuat dan berani menghadapi aksi tersebut. Bersatunya masyarakat dengan TNI dan Polri menjadi suatu kekuatan bersama menghalau berbagai kasus yang berkaitan dengan terorisme," ujarnya.
Menurutnya bangsa Indonesia sendiri lahir dari perjuangan dari masyarakat dengan pihak keamanan yang pada masa penjajahan mengusir para penjajah.
Namun lanjutnya, masyarakat juga perlu waspada dengan lingkungan sekitar. Ia mengimbau agar jika menemukan sesuatu yang mencurigakan laporkan kepada pihak keamanan, agar bisa ditangani lebih dini.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017