17 Pedagang Pasar Yaik Dibantu Rp103 Juta
Rabu, 2 Maret 2016 21:03 WIB
Ilustrasi (ANTARA Foto/R. Rekotomo)
"Bantuan ini tentu tidak sebanding dengan kerugian bapak dan ibu," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menyerahkan bantuan kepada pedagang di serambi Masjid Agung Kauman Semarang, Rabu.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, mengatakan bantuan itu sebagai wujud perhatian Pemkot yang diharapkan bisa membantu untuk modal usaha kembali.
Dari 17 pedagang itu, sebanyak sembilan pedagang yang kiosnya rusak berat mendapatkan bantuan masing-masing Rp7 juta, sementara untuk delapan pedagang yang kiosnya rusak sedang diberikan Rp5 juta.
Didampingi Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), Hendi meminta pedagang untuk kembali bangkit dari musibah kebakaran yang baru saja dialami.
"Yakini semua ini bagian dari ujian Allah SWT untuk bisa 'naik kelas' sehingga semua lancar, beraktivitas kembali, dan selalu sehat. Meski berat, harus yakin dan mantap untuk tabah dan kuat," katanya.
Selain dana bantuan, upaya penyambungan instalasi listrik bagi pedagang di sekitar kios yang terbakar sudah dilakukan sehingga para pedagang di Pasar Yaik Baru bisa beraktivitas jual-beli kembali.
Perbaikan terhadap bangunan yang terbakar sudah dimulai Rabu ini dan diharapkan rampung dalam 2-3 minggu ke depan sehingga bisa dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan kembali.
"Upaya menjaring kerja sama dengan kalangan perbankan telah dilakukan. Mbak Ita sudah berkomunikasi dan disepakati penjadwalan ulang pembayaran angsuran perbankan hingga enam bulan ke depan," katanya.
Komunikasi lebih lanjut dengan kalangan perbankan, kata dia, terus dilakukan agar mereka bisa memberikan tambahan modal atau dana CSR (corporate social responsibility) untuk bantuan modal usaha pedagang.
Ke depan, Hendi meminta Dinas Pasar kembali melakukan sosialisasi kepada pedagang berkaitan dengan penggunaan listrik secara aman sesuai daya instalasi yang terpasang untuk mengantisipasi korsleting.
Sementara itu, perwakilan pedagang H Mudatsir menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian Pemkot Semarang terhadap pedagang Pasar Yaik Baru yang tertimpa musibah kebakaran.
"Alhamdulillah dan 'maturnuwun' atas perhatian yang diberikan sejak terjadinya kebakaran. Semoga Allah SWT menerimanya sebagai amal saleh bapak-ibu wali kota dan wakil," katanya, mewakili pedagang Pasar Yaik Baru.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, mengatakan bantuan itu sebagai wujud perhatian Pemkot yang diharapkan bisa membantu untuk modal usaha kembali.
Dari 17 pedagang itu, sebanyak sembilan pedagang yang kiosnya rusak berat mendapatkan bantuan masing-masing Rp7 juta, sementara untuk delapan pedagang yang kiosnya rusak sedang diberikan Rp5 juta.
Didampingi Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), Hendi meminta pedagang untuk kembali bangkit dari musibah kebakaran yang baru saja dialami.
"Yakini semua ini bagian dari ujian Allah SWT untuk bisa 'naik kelas' sehingga semua lancar, beraktivitas kembali, dan selalu sehat. Meski berat, harus yakin dan mantap untuk tabah dan kuat," katanya.
Selain dana bantuan, upaya penyambungan instalasi listrik bagi pedagang di sekitar kios yang terbakar sudah dilakukan sehingga para pedagang di Pasar Yaik Baru bisa beraktivitas jual-beli kembali.
Perbaikan terhadap bangunan yang terbakar sudah dimulai Rabu ini dan diharapkan rampung dalam 2-3 minggu ke depan sehingga bisa dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan kembali.
"Upaya menjaring kerja sama dengan kalangan perbankan telah dilakukan. Mbak Ita sudah berkomunikasi dan disepakati penjadwalan ulang pembayaran angsuran perbankan hingga enam bulan ke depan," katanya.
Komunikasi lebih lanjut dengan kalangan perbankan, kata dia, terus dilakukan agar mereka bisa memberikan tambahan modal atau dana CSR (corporate social responsibility) untuk bantuan modal usaha pedagang.
Ke depan, Hendi meminta Dinas Pasar kembali melakukan sosialisasi kepada pedagang berkaitan dengan penggunaan listrik secara aman sesuai daya instalasi yang terpasang untuk mengantisipasi korsleting.
Sementara itu, perwakilan pedagang H Mudatsir menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian Pemkot Semarang terhadap pedagang Pasar Yaik Baru yang tertimpa musibah kebakaran.
"Alhamdulillah dan 'maturnuwun' atas perhatian yang diberikan sejak terjadinya kebakaran. Semoga Allah SWT menerimanya sebagai amal saleh bapak-ibu wali kota dan wakil," katanya, mewakili pedagang Pasar Yaik Baru.
Pewarta : -
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terkena kuah bakso dan dilarikan rumah sakit, pedagang di Blora terjamin BPJS Ketenagakerjaan
15 August 2024 20:20 WIB