Purnawirawan Diajak Berantas Penyalahgunaan Narkoba
Senin, 11 April 2016 13:38 WIB
Ilustrasi - Pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) membawa poster saat berunjuk rasa mendukung pelaksanaan eksekusi mati terhadap para terpidana kasus narkoba, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (6/3). (
"Kami diundang Persatuan Purna Polri Kabupaten Temanggung untuk mengisi kegiatan mereka, salah satunya kami sisipkan kegiatan kampanye antinarkoba," kata Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Harjanto usai berbicara pada sosialisasi antinarkoba di Gedung Juang Temanggung, Senin.
Ia menuturkan saat ini pihaknya sedang melaksanakan operasi berantas sindikat narkoba (Bersinar).
"Narkoba tidak mengenal usia, jadi kami melakukan kampanye antinarkoba bukan hanya pada usia dini saja, tetapi juga pada orang tua," katanya.
Ia mengatakan para purnawirawan merupakan ujung tombak di masyarakat yang dapat membantu mencegah penyalahgunaan narkoba.
"Minimal menjadi ujung tobak pada keluarganya atau pada lingkungan masyarakat sekitarnya," katanya.
Menurut dia kampanye antinarkoba dilakukan di semua lapisan masyarakat, semua dimasuki untuk bersama-sama memerangi narkoba.
"Semua sudah kami masuki, usia dini di sekolah-sekolah dan veteran pun juga kami masuki, karena mungkin suara mereka para orang tua itu lebih didengarkan oleh anak-anak dari pada aparat. Kami gunakan beliau-beliau ini sebagai ujung tombak corong kita untuk perang terhadap narkoba," katanya.
Ketua Persatuan Purna Polri Kabupaten Temanggung, AKBP Purn. Sutardi mengatakan siap mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
"Kami siap mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba, karena narkoba dapat merusak masa depan bangsa," katanya.
Ia menuturkan saat ini pihaknya sedang melaksanakan operasi berantas sindikat narkoba (Bersinar).
"Narkoba tidak mengenal usia, jadi kami melakukan kampanye antinarkoba bukan hanya pada usia dini saja, tetapi juga pada orang tua," katanya.
Ia mengatakan para purnawirawan merupakan ujung tombak di masyarakat yang dapat membantu mencegah penyalahgunaan narkoba.
"Minimal menjadi ujung tobak pada keluarganya atau pada lingkungan masyarakat sekitarnya," katanya.
Menurut dia kampanye antinarkoba dilakukan di semua lapisan masyarakat, semua dimasuki untuk bersama-sama memerangi narkoba.
"Semua sudah kami masuki, usia dini di sekolah-sekolah dan veteran pun juga kami masuki, karena mungkin suara mereka para orang tua itu lebih didengarkan oleh anak-anak dari pada aparat. Kami gunakan beliau-beliau ini sebagai ujung tombak corong kita untuk perang terhadap narkoba," katanya.
Ketua Persatuan Purna Polri Kabupaten Temanggung, AKBP Purn. Sutardi mengatakan siap mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
"Kami siap mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba, karena narkoba dapat merusak masa depan bangsa," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kampanye World Cleanup Day,pengunjung CFD di Semarang diajak pilah sampah
24 September 2024 14:09 WIB
Bahagianya 40 anak yatim-duafa diajak Perwira Kilang Cilacap belanja baju lebaran
17 April 2024 9:10 WIB
Mahasiswa KPI UIN Walisongo diajak belajar hadapi krisis dan membuat kampanye PR
26 September 2023 16:44 WIB, 2023
Anak SD di Temanggung diajak ziarah makam pejuang tanamkan patriotisme
16 August 2023 16:06 WIB, 2023
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB