Semarang, Antara Jateng - Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) Jawa Tengah mencoba mencari alternatif pengganti daging sapi sebagai bahan baku pembuatan bakso yang selama ini menggunakan daging sapi namun harganya terus naik.

"Saat ini kami tengah mencoba bahan baku ikan laut, untuk peluncurannya akan kami lakukan tanggal 13 Mei di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah," kata Ketua Apmiso Jawa Tengah Lasiman di Semarang, Senin.

Nantinya, pengenalan bakso dengan bahan baku ikan laut tersebut juga akan dilakukan di intansi-instansi terkait lainnya.

Lasiman berharap bakso berbahan baku ikan laut tersebut dapat menjadi varian baru yang juga dapat diterapkan oleh para pedagang.

"Jadi tidak hanya berpatok pada daging sapi dan daging ayam tetapi juga ikan laut. Harapannya ini nanti menjadi salah satu varian yang digemari oleh para pembeli," katanya.

Lasiman mengatakan, mencari alternatif lain untuk bahan baku bakso tersebut dilakukan seiring dengan tingginya harga daging sapi yang dirasa berat oleh para pedagang bakso.

"Saat ini harga daging sapi sekitar Rp110 ribu/kg, padahal harga satu porsi bakso masih Rp10 ribu. Idealnya, dengan harga daging tersebut harga bakso minimal Rp12 ribu/porsi," katanya.

Dengan menggunakan bahan baku ikan laut, harga satu porsi bakso bisa separuh dari harga satu porsi bakso daging sapi sehingga lebih terjangkau.

Sementara itu, untuk ketersediaan ikan lautnya akan disuplai oleh para nelayan di Jawa Tengah. Salah satu yang sudah siap menyuplai adalah para nelayan dari Kabupaten Rembang.

"Mereka siap mensuplai, untuk ikan yang digunakan sebagai bahan baku bakso ini di antaranya bandeng, tuna, dan tongkol," katanya.