Semarang, Antara Jateng - Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengajak masyarakat kembali ke jalan Allah dan mengedepankan toleransi antarumat beragama melalui momentum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kita prihatin karena masih ada yang seperti itu (melakukan aksi bom bunuh diri), mudah-mudahan dengan Idul Fitri ini semua diingatkan untuk kembali ke jalan Allah dengan cara yang benar," katanya usai melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 Hijriah di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima Semarang, Rabu.

Terkait dengan aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta sehari sebelum Lebaran, Heru meminta semua pihak mempercayakan penanganannya pada petugas kepolisian dan aparat keamanan yang lain.

"Tentu saja kita tetap harapkan partisipasi masyarakat agar hal itu tidak terulang dan tetap tenang serta waspada sebagaimana harapan Bapak Pesiden Joko Widodo," ujarnya.

Secara umum, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta masyarakat membangun kesalehan pribadi dan kesalehan sosial setelah menjalankan ibadah puasa.

"Kepedulian terhadap sesama juga perlu ditingkatkan, apalagi jumlah warga Jateng yang miskin masih relatif banyak yakni 4,5 juta jiwa, itupun belum termasuk yang rentan miskin," katanya.

Oleh karena itu, kata Heru, warga Jateng, khususnya umat muslim, untuk berzakat dan bersedekah membantu yang kekurangan.

Sebelumnya, Ahmad Rofiq selaku khatib shalat Idul Fitri 1437 Hijriah di Lapangan Simpang Lima Semarang menekankan pentingnya pengendalian diri dalam kehidupan sehari-hari dan siap menghadapi cobaan apapun.