Jepara, Antara Jateng - Satlantas Polres Jepara, Jawa Tengah, menggagas pembuatan "zebra cross" unik yang disebut "Z3DBlock" atau zebra cross tiga dimensi (3D) yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas terhadap pejalan kaki di Kabupaten Jepara.

"Selain mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya terhadap pejalan kaki, keberadaan 'Z3DBlock' tersebut juga bertujuan untuk memberikan keamanan pejalan kaki yang hendak menyeberang melalui 'zebra cross' tiga dimensi tersebut," kata Kepala Kepolisian Resor Jepara AKBP M. Samsu Arifin di Jepara, Kamis.

Untuk tahap uji coba, kata dia, "Z3DBlock" tersebut untuk kawasan tertib lalu lintas, seperti di Jalan RA Kartini Jepara.

Selain itu, lanjut dia, tempat ibadah, pusat keramaian serta kawasan sekolah juga akan dilengkapi dengan "Z3DBlock", sehingga pelajar yang hendak menyeberang bisa terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Ketika pengendara hendak melintasi "Z3DBlock", kata dia, tentunya akan mengurangi laju kendaraannya karena zebra cross tiga dimensi tersebut akan memunculkan efek visual tiga dimensi seperti ada balok sungguhan.

Pasalnya, kata dia, "zebra cross" yang ada sebelumnya dimodifikasi lagi sehingga ada tambahan garis dan warna kuning yang bisa memunculkan efek visual menyerupai balok.

Dalam merealisasikan gagasan tersebut, Satlantas Polres Jepara bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara.

Nantinya, kata dia, pemasangan zebra cross 3d tersebut akan dievaluasi, terutama dalam rangka menekan angka kecelakaan terhadap pejalan kaki, khususnya pelajar.

Kasatlantas Polres Jepara AKP Andhika Wiratama menambahkan, "Z3DBlock" merupakan anonim dari Zebra Cross 3D Block, yaitu "zebra cross" yang didesain khusus melalui tehnik penggambaran atau pengecatan dengan perspektif tiga dimensi yang sangat memerlukan ketelitian dalam prosesnya agar memberikan tampilan layaknya balok sungguhan.

"Pemilihan warna 'Z3DBlock' juga sudah melalui kajian. Kombinasi dua warna itu yang paling pas untuk menampilkan gambar balok dalam kondisi dan cuaca apapun," ujarnya.

Pada malam hari, katanya, masih bisa terlihat, terutama ketika terkena sorot lampu maka terlihat visual baloknya.

Dengan adanya "zebra cross" yang tampak seperti balok sungguhan, kata dia, akan mendorong pengendara kendaraan bermotor untuk lebih berhati-hati sehingga pengendara akan mengurangi kecepatannya.

"Laka lantas yang yang sering dialami para penyeberang jalan, setidaknya bisa ditekan," ujarnya.