Atlet Indonesia rebut emas Bela Diri Sambo di Korea Selatan
Minggu, 4 September 2016 12:11 WIB
Jakarta Antara Jateng - Atlet cabang olahraga bela diri Sambo asal Indonesia, Vincent Majid merebut medali emas yang di kelas +100 kg pada kejuaraan dunia, World Martial Arts Masterships (WMAM) 2016 di Ceongju City Centre, Cheongju, Korea Selatan.
"Ini hasil yang luar biasa bagi Sambo yang sudah lama mati suri di Tanah Air. Prestasi ini patut disyukuri, apalagi kita datang dengan kontingen mini," kata Ketua Harian PP Persatuan Sambo Indonesia, Krisna Bayu dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Minggu.
Vincent Majid merebut emas setelah dipertandingan final mampu mengalahkan atlet tuan rumah Kim Suh-wan dengan skor 3-0 dalam waktu lima menit.
Pada kelas +100 kg, untuk medali perunggu diraih atlet Srilanka, Ambegoda Liyana dan atlet asal Thailand, Chantawan Prothein.
Pada kejuaraan bergengsi ini, kontingen mini Indonesia juga mampu meraih medali lewat Marx Xaverius yang merebut perunggu kelas sports sambo -62 kg.
Namun, ada pula atlet yang gagal menyumbangkan medali diantaranya Mulyo Legowo kelas combat -74kg dan Desi Rahayu di kelas sports -60 kg.
Indonesia pada kejuaraan dunia ini masih menyisakan wakil yang belum bertanding dan dengan harapan mampu menyumbangkan medali. Atlet yang siap menunjukkan kemampuan terbaiknya itu adalah Roso Nugroho yang turun di kelas -62kg, Edwin Tyo di kelas -74kg, Rean di kelas -82kg dan Agus Purwanto di kelas -100kg.
Salah satu cabang olahraga bela diri ini sebenarnya telah dikenal di Indonesia sejak 10 tahun lalu. Namun, PP Persambi ini tidak menunjukkan kegiatannya dan baru kembali aktif pada kepengurusan 2016-2021. Untuk periode ini dipimpin oleh sang Ketua Umum yaitu Jasilul Fawaid.
Sambo yang merupakan cabang olah bela diri asal Rusia merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Ada beberapa disiplin yang ada didalamnya diantaranya combat dan sports.
Untuk kategori combat, atlet yang bertarung menggunakan head guard dan sarung tinju serta diperbolehkan memukul dan menendang. Sedangkan kategori sports lebih mirip kombinasi olahraga judo dan gulat dengan mengutamakan bantingan dan kuncian.
"Prestasi atlet di WMAM merupakan awal dari rencana dan persiapan kami menuju Asian Games 2018. Sepulang dari Korea kami akan bersiap diri dengan baik untuk menghadapi kejuaraan dunia yang lain di Bulgaria," kata Wakil Ketua Umum PP Persambi, Tommy Suhartanto.
"Ini hasil yang luar biasa bagi Sambo yang sudah lama mati suri di Tanah Air. Prestasi ini patut disyukuri, apalagi kita datang dengan kontingen mini," kata Ketua Harian PP Persatuan Sambo Indonesia, Krisna Bayu dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Minggu.
Vincent Majid merebut emas setelah dipertandingan final mampu mengalahkan atlet tuan rumah Kim Suh-wan dengan skor 3-0 dalam waktu lima menit.
Pada kelas +100 kg, untuk medali perunggu diraih atlet Srilanka, Ambegoda Liyana dan atlet asal Thailand, Chantawan Prothein.
Pada kejuaraan bergengsi ini, kontingen mini Indonesia juga mampu meraih medali lewat Marx Xaverius yang merebut perunggu kelas sports sambo -62 kg.
Namun, ada pula atlet yang gagal menyumbangkan medali diantaranya Mulyo Legowo kelas combat -74kg dan Desi Rahayu di kelas sports -60 kg.
Indonesia pada kejuaraan dunia ini masih menyisakan wakil yang belum bertanding dan dengan harapan mampu menyumbangkan medali. Atlet yang siap menunjukkan kemampuan terbaiknya itu adalah Roso Nugroho yang turun di kelas -62kg, Edwin Tyo di kelas -74kg, Rean di kelas -82kg dan Agus Purwanto di kelas -100kg.
Salah satu cabang olahraga bela diri ini sebenarnya telah dikenal di Indonesia sejak 10 tahun lalu. Namun, PP Persambi ini tidak menunjukkan kegiatannya dan baru kembali aktif pada kepengurusan 2016-2021. Untuk periode ini dipimpin oleh sang Ketua Umum yaitu Jasilul Fawaid.
Sambo yang merupakan cabang olah bela diri asal Rusia merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Ada beberapa disiplin yang ada didalamnya diantaranya combat dan sports.
Untuk kategori combat, atlet yang bertarung menggunakan head guard dan sarung tinju serta diperbolehkan memukul dan menendang. Sedangkan kategori sports lebih mirip kombinasi olahraga judo dan gulat dengan mengutamakan bantingan dan kuncian.
"Prestasi atlet di WMAM merupakan awal dari rencana dan persiapan kami menuju Asian Games 2018. Sepulang dari Korea kami akan bersiap diri dengan baik untuk menghadapi kejuaraan dunia yang lain di Bulgaria," kata Wakil Ketua Umum PP Persambi, Tommy Suhartanto.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Terpopuler - PILGUB 2013
Lihat Juga
PEPARNAS 2016 - Intip Bus khusus Atlet Paralimpik pertama di Indonesia
16 October 2016 15:47 WIB, 2016
PON 2016 - Aher Minta Kasus Intimadasi terhadap Wartawan Tribun Diusut Tuntas
21 September 2016 15:07 WIB, 2016