Puspayoga: Batik sebagai Pemersatu Bangsa
Rabu, 5 Oktober 2016 6:42 WIB
Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Pekalongan, Antara Jateng - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyebut batik terbukti mampu menjadi alat pemersatu bangsa dan mempererat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Batik di nusantara telah menjadi pemersatu bangsa," kata Menteri Puspayoga di Pekalongan, Selasa, dalam acara rangkaian Hari Batik Nasional ke-7.
Ia mengatakan, batik yang meskipun berakar dari budaya Jawa telah meluas menjadi budaya bangsa Indonesia.
Puspayoga menambahkan, batik faktanya telah membudaya dari Sabang sampai Merauke, diproduksi di setiap provinsi, dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat kita dari Sabang sampai Merauke semua pakai batik," katanya.
Menurut dia, batik telah menjadi sesuatu yang luar biasa yang memperkokoh dan mempererat NKRI.
"Ini bukan berlebihan, diplomasi batik luar biasa untuk memperkokoh NKRI. Siapa cinta NKRI dia pakai batik, meski batik ini berakar dari budaya Jawa tapi sekarang semangat nasionalisme dalam batik luar biasa," katanya.
Untuk mendongkrak kesejahteraan produsen batik, Puspayoga mendorong semua pihak agar membuat lebih banyak event dan pameran bertema batik di berbagai tempat meliputi Sabang sampai Merauke.
Pameran produk yang berlatar batik, menurut dia, perlu digalakkan sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan pemasaran KUKM produsen batik.
"Dengan begitu pengrajin batik kita semakin baik kesejahteraannya," katanya.
"Batik di nusantara telah menjadi pemersatu bangsa," kata Menteri Puspayoga di Pekalongan, Selasa, dalam acara rangkaian Hari Batik Nasional ke-7.
Ia mengatakan, batik yang meskipun berakar dari budaya Jawa telah meluas menjadi budaya bangsa Indonesia.
Puspayoga menambahkan, batik faktanya telah membudaya dari Sabang sampai Merauke, diproduksi di setiap provinsi, dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat kita dari Sabang sampai Merauke semua pakai batik," katanya.
Menurut dia, batik telah menjadi sesuatu yang luar biasa yang memperkokoh dan mempererat NKRI.
"Ini bukan berlebihan, diplomasi batik luar biasa untuk memperkokoh NKRI. Siapa cinta NKRI dia pakai batik, meski batik ini berakar dari budaya Jawa tapi sekarang semangat nasionalisme dalam batik luar biasa," katanya.
Untuk mendongkrak kesejahteraan produsen batik, Puspayoga mendorong semua pihak agar membuat lebih banyak event dan pameran bertema batik di berbagai tempat meliputi Sabang sampai Merauke.
Pameran produk yang berlatar batik, menurut dia, perlu digalakkan sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan pemasaran KUKM produsen batik.
"Dengan begitu pengrajin batik kita semakin baik kesejahteraannya," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN Jateng DIY angkat Batik Ciprat Karya Barokah ikuti Indonesian CSR Award
12 October 2024 19:48 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Sedekah Sampah Memotivasi Masyarakat lebih Mencintai Lingkungan dan Beramal
12 February 2017 14:35 WIB, 2017
Emil: Subuh Waktu Optimal Sampikan Pesan, Karena Otak Manusia belum Termanipulasi Hal Negatif
12 February 2017 14:29 WIB, 2017
Ketinggian Air Bendung Katulampa Naik Namun Masih Siaga Tiga Banjir
12 February 2017 14:06 WIB, 2017
Istiqlal Tak Mampu Tampung, Lautan Massa 112 Meluap ke Lapangan Banteng
11 February 2017 12:30 WIB, 2017