Anies Ajak Tim Pemenangan untuk Berkampanye secara Adab dan Caya yang Baik
Rabu, 12 Oktober 2016 11:47 WIB
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Cawagub Sandiaga Uno (kanan). (ANTARA /Yudhi Mahatma )
Jakarta Antara Jateng - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjanjikan kampanye yang berbeda pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Yang akan kami kampanyekan nanti bukan tentang kami berdua atau partai yang mengusung, tetapi tentang tujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju dan membahagiakan bagi warganya," kata Anies di Jakarta, Rabu.
Anies mengatakan bila ingin perubahan terjadi di Jakarta, maka kampanye yang akan dilakukan harus sudah mencirikan perubahan itu. Karena itu, dia mengajak Tim Pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye dengan adab dan cara yang baik.
"Tidak banyak yang melakukannya, tetapi semua yang terlibat dalam pemenangan Anies-Sandiaga sudah menandatangani pakta integritas. Semua jelas apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan," tuturnya.
Menurut Anies, dua minggu sejak mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, dia bersama Sandiaga Uno sudah berkeliling ke berbagai wilayah di Jakarta bersama tim dan relawan yang ikhlas.
"Insya Allah Anies-Sandiaga akan menang. Kalau barisan rapi, kerja disiplin, tanda-tanda perubahan sudah tampak. Ikhtiar ini bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk warga Jakarta," katanya.
Hal senada disampaikan Sandiaga Uno yang mengatakan kampanye Anies-Sandiaga merupakan kampanye yang belum pernah dilakukan di Indonesia sebelumnya.
"Kami akan lebih fokus turun ke titik-titik masyarakat. Waktu sangat singkat, tetapi kami sudah memiliki peta dan topografinya," jelasnya.
Menurut Sandiaga, dia sudah mulai bekerja dan turun ke masyarakat 10 bulan sebelumnya. Dia mengatakan melihat ada perubahan pada masyarakat setelah pasangan Anies-Sandiaga ditetapkan dan mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
"Saya melihat masyarakat berharap ada perubahan. Mereka berharap Anies-Sandiaga bisa membawa perubahan untuk Jakarta," ujarnya.
"Yang akan kami kampanyekan nanti bukan tentang kami berdua atau partai yang mengusung, tetapi tentang tujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju dan membahagiakan bagi warganya," kata Anies di Jakarta, Rabu.
Anies mengatakan bila ingin perubahan terjadi di Jakarta, maka kampanye yang akan dilakukan harus sudah mencirikan perubahan itu. Karena itu, dia mengajak Tim Pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye dengan adab dan cara yang baik.
"Tidak banyak yang melakukannya, tetapi semua yang terlibat dalam pemenangan Anies-Sandiaga sudah menandatangani pakta integritas. Semua jelas apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan," tuturnya.
Menurut Anies, dua minggu sejak mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, dia bersama Sandiaga Uno sudah berkeliling ke berbagai wilayah di Jakarta bersama tim dan relawan yang ikhlas.
"Insya Allah Anies-Sandiaga akan menang. Kalau barisan rapi, kerja disiplin, tanda-tanda perubahan sudah tampak. Ikhtiar ini bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk warga Jakarta," katanya.
Hal senada disampaikan Sandiaga Uno yang mengatakan kampanye Anies-Sandiaga merupakan kampanye yang belum pernah dilakukan di Indonesia sebelumnya.
"Kami akan lebih fokus turun ke titik-titik masyarakat. Waktu sangat singkat, tetapi kami sudah memiliki peta dan topografinya," jelasnya.
Menurut Sandiaga, dia sudah mulai bekerja dan turun ke masyarakat 10 bulan sebelumnya. Dia mengatakan melihat ada perubahan pada masyarakat setelah pasangan Anies-Sandiaga ditetapkan dan mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.
"Saya melihat masyarakat berharap ada perubahan. Mereka berharap Anies-Sandiaga bisa membawa perubahan untuk Jakarta," ujarnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017