Temanggung, Antara Jateng - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus menggalakkan puskesmas "santun lansia" yang memberikan kemudahan pelayanan kepada pasien lanjut usia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo, di Temanggung, Jumat, mengatakan dari 24 puskesmas di daerah itu, saat ini sudah ada enam puskesmas yang melaksanakan program tersebut.

"Sejumlah puskesmas yang telah melaksanakan program santun lansia, yakni Puskesmas Kedu, Temanggung, Darmorini, Ngadirejo, Kandangan, dan Kledung," katanya usai peresmian Puskesmas Kledung.

Ia mengatakan puskesmas santun lansia, yakni pelayanan terhadap orang-orang lansia yang dilakukan secara terpadu dalam satu ruangan sehingga pasien tidak perlu antre untuk mendapatkan pelayanan.

"Para lansia tidak perlu antre di loket, pelayanan laboratorium, pemeriksaan, dan obat dilayani di satu gedung di poli lansia," katanya.

Ia menuturkan pasien lansia cukup datang di poli lansia, seluruh layanan disediakan di ruangan tersebut.

"Jadi yang mobail itu petugasnya, karena pasiennya sudah tua. kalau perlu jika pasien kesulitasn jalan kaki maka petugas akan mengantar dengan kursi roda sampai ke kendaraan yang membawanya," katanya.

Ia mengatakan akan terus mengembangkan program ini di puskesmas-puskesmas yang lain.

Ia menuturkan untuk meningkatkan pelayanan layanan kesehatan masyarakat, Pemkab Temanggung juga melakukan renovasi sejumlah puskesmas agar lebih representatif.

Ia menyebutkan tahun ini dibangun empat puskesmas, yakni Puskesmas Bejen, Darmorini, Selopampang, dan Rejosari Pringsurat. Pada 2017 direncanakan renovasi Puskesmas Banjarsari Ngadirejo dan Puskesmas Jumo.

Bupati Temanggung, Bambang Sukarno menilai pembangunan gedung dua lantai Puskesmas Kledung yang baru saja diresmikan hasilnya bagus.

"Pembangunan gedung yang menelan anggaran Rp2,1 miliar ini hasilnya bagus, ke depan kami ingin dibangun kamar-kamar untuk rawat inap pasien sehingga kalau mampu di layanani di puskesmas ini tidak perlu dirujuk ke rumah sakit," katanya.