Agus-Sylvi janji Bangun Fasilitas Kesehatan di Pulau Kelapa
Rabu, 23 November 2016 10:52 WIB
Agus Harimurti, Annisa Pohan (istri), dan Sylviana Murni di Pulau Kelapa, Kep. Seribu, (23/11) (ANTARA / Rangga Pandu Asmara Jingga)
Jakarta Antara Jateng - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berjanji membangun fasilitas kesehatan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta.
"Saya dengar beberapa masukan dan aspirasi bahwa sangat diperlukan fasilitas kesehatan, ambulans laut, dan kapal jenazah. Pasti itu harus ada," ujar Agus saat kampanye di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Rabu.
Agus mengatakan dia dan Sylviana juga akan berupaya mengatasi kemiskinan dan mengurangi pengangguran di Kepulauan Seribu dengan menstimulasi pertumbuhan lapangan pekerjaan.
Ia kemudian menerangkan program kerjanya bersama Sylviana, yakni pemberian bantuan dana bergulir Rp50 juta per tahun per unit usaha kepada 20.000 unit usaha.
Pemberian bantuan dana itu diharapkan dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru.
"Itu bukan bagi-bagi duit, tapi program. Katanya saya membodohi masyarakat, bagaimana itu. Ini kan amanat konstitusi," ujar Agus.
Agus juga menekankan bahwa dia dan Sylviana ingin mengoptimalkan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta membuka lapangan kerja.
Sylviana menyatakan bahwa dia dan Agus Yudhoyono juga akan membangun fasilitas pendidikan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.
"Nanti kami bangun SMA, kalau perlu SMK juga dibangun. Mas Agus juga bilang oke untuk membangun SMK di Pulau Kelapa," katanya.
Agus dan Sylviana dijadwalkan mengunjungi Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Tidung dan Untung Jawa di Kepulauan Seribu untuk berkampanye. Mereka akan mendengarkan aspirasi warga serta bersepeda santai di sana.
Seperti mereka, dua pasangan peserta Pilkada DKI 2017 yang lain, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat juga berkampanye untuk menggalang dukungan warga selama masa kampanye 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
"Saya dengar beberapa masukan dan aspirasi bahwa sangat diperlukan fasilitas kesehatan, ambulans laut, dan kapal jenazah. Pasti itu harus ada," ujar Agus saat kampanye di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Rabu.
Agus mengatakan dia dan Sylviana juga akan berupaya mengatasi kemiskinan dan mengurangi pengangguran di Kepulauan Seribu dengan menstimulasi pertumbuhan lapangan pekerjaan.
Ia kemudian menerangkan program kerjanya bersama Sylviana, yakni pemberian bantuan dana bergulir Rp50 juta per tahun per unit usaha kepada 20.000 unit usaha.
Pemberian bantuan dana itu diharapkan dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru.
"Itu bukan bagi-bagi duit, tapi program. Katanya saya membodohi masyarakat, bagaimana itu. Ini kan amanat konstitusi," ujar Agus.
Agus juga menekankan bahwa dia dan Sylviana ingin mengoptimalkan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta membuka lapangan kerja.
Sylviana menyatakan bahwa dia dan Agus Yudhoyono juga akan membangun fasilitas pendidikan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.
"Nanti kami bangun SMA, kalau perlu SMK juga dibangun. Mas Agus juga bilang oke untuk membangun SMK di Pulau Kelapa," katanya.
Agus dan Sylviana dijadwalkan mengunjungi Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Tidung dan Untung Jawa di Kepulauan Seribu untuk berkampanye. Mereka akan mendengarkan aspirasi warga serta bersepeda santai di sana.
Seperti mereka, dua pasangan peserta Pilkada DKI 2017 yang lain, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat juga berkampanye untuk menggalang dukungan warga selama masa kampanye 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pilkada Kota Semarang, Agustina-Iswar janji perluas layanan transportasi publik
02 November 2024 5:33 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017