DVI Polri: Korban Pesawat Jatuh di Perairan Riau belum Ditemukan Lagi
Selasa, 6 Desember 2016 7:55 WIB
Anggota Polda Kepri mengangkat kantong jenazah yang berisikan barang-barang yang diduga milik korban jatuhnya pesawat M28 Skytruck Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/12/2016). Pesawat M28 Skytruck milik Polri yang membawa 13 p
Jakarta, Antara Jateng - Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani mengatakan hingga pagi hari ini belum ditemukan lagi korban jatuhnya pesawat Polri di Perairan Lingga, Riau.
"Tim SAR masih melakukan pencarian korban pesawat jenis M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau," kata Anton dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, korban jatuhnya pesawat Skytruck yang ditemukan pada hari pertama (Sabtu, 3/12) belum dapat diidentifikasi.
"Temuan (korban) hari pertama belum dapat diidentifikasi. Pagi ini, sampel DNA (korban) akan dikirimkan ke Laboratorium DNA Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Jakarta," ucap Anton.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri dibantu Mabes Polri mulai melakukan identifikasi dengan mengambil DNA bagian jenazah korban pesawat Polri tersebut.
"Hari ini tim kami mulai bekerja mengambil DNA dari masing-masing bagian tubuh untuk dicocokkan satu dengan yang lain," kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di Batam, Senin (3/12).
Ia mengatakan, sejauh ini korban yang ditemukan oleh tim evakuasi merupakan bagian-bagian tubuh korban pesawat yang diketahui jatuh dan meledak di laut.
"Jadi nanti akan dicocokan satu dengan yang lain dan disandingkan dengan data ante mortem yang masuk," kata dia.
Jarot mengatakan, sejauh ini yang sudah masuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam terdiri atas empat kantung jenazah dan satu kotak sterofoam berisi bagian-bagian tubuh korban.
"Bantuan dari Mabes Polri yaitu satu ahli DNA dan satu senior ahli forensik sudah tiba di RS Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi," kata Jarot.
Ia mengatakan, secara total ada 30 orang petugas yang akan terlibat dalam proses identifikasi jenazah korban pesawat yang jatuh di Lingga.
"Tim SAR masih melakukan pencarian korban pesawat jenis M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau," kata Anton dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, korban jatuhnya pesawat Skytruck yang ditemukan pada hari pertama (Sabtu, 3/12) belum dapat diidentifikasi.
"Temuan (korban) hari pertama belum dapat diidentifikasi. Pagi ini, sampel DNA (korban) akan dikirimkan ke Laboratorium DNA Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Jakarta," ucap Anton.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri dibantu Mabes Polri mulai melakukan identifikasi dengan mengambil DNA bagian jenazah korban pesawat Polri tersebut.
"Hari ini tim kami mulai bekerja mengambil DNA dari masing-masing bagian tubuh untuk dicocokkan satu dengan yang lain," kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di Batam, Senin (3/12).
Ia mengatakan, sejauh ini korban yang ditemukan oleh tim evakuasi merupakan bagian-bagian tubuh korban pesawat yang diketahui jatuh dan meledak di laut.
"Jadi nanti akan dicocokan satu dengan yang lain dan disandingkan dengan data ante mortem yang masuk," kata dia.
Jarot mengatakan, sejauh ini yang sudah masuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam terdiri atas empat kantung jenazah dan satu kotak sterofoam berisi bagian-bagian tubuh korban.
"Bantuan dari Mabes Polri yaitu satu ahli DNA dan satu senior ahli forensik sudah tiba di RS Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi," kata Jarot.
Ia mengatakan, secara total ada 30 orang petugas yang akan terlibat dalam proses identifikasi jenazah korban pesawat yang jatuh di Lingga.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017