Korban Hanyut Ditemukan, Basarnas Cilacap Akhiri Operasi
Rabu, 21 Desember 2016 13:32 WIB
Petugas Basarnas Cilacap membawa jenazah Bayu Nugraha ke Puskesmas Binangun untuk divisum. Bayu ditemukan, Rabu (21/12/2016) dalam kondisi meninggal setelah terseret arus gelombang tinggi Pantai Widarapayung, Selasa (20/12). Foto: Basarnas Cilacap/AN
Cilacap, Antara Jateng - Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap mengakhiri operasi pencarian terhadap seorang bocah yang hanyut di Pantai Widarapayung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Operasi pencarian diakhiri karena korban atas nama M. Yusup (9), warga Desa Gentasari RT 03 RW 05, Kecamatan Kroya, Cilacap, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Rabu.
Ia mengatakan jasad korban ditemukan pada pukul 09.00 WIB dalam posisi tertelungkup di tepi pantai oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan penyisian di pesisir Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, yang berjarak sekitar 7 kilometer sebelah timur lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah korban segera dibawa ke Puskesmas Binangun untuk divisum sebelum dipulangkan ke rumah duka.
"Dengan berakhirnya operasi pencarian korban hanyut di Pantai Widarapayung, seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing," katanya.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, kata dia, operasi pencarian korban di Pantai Widarapayung, antara lain personel Kepolisian Sektor Binangun, Komando Rayon Militer Binangun, Cilacap Rescue, Life Guard Widara Payung Surfing Club, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap, dan warga sekitar.
Seperti diwartakan, dua bocah asal Desa Gentasari RT 03 RW 05, Kecamatan Kroya, Cilacap, Bayu Nugraha (8) dan M. Yusup (9) dilaporkan hanyut terseret gelombang tinggi saat sedang mandi di Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, pada hari Selasa (20/12), sekitar pukul 17.45 WIB.
Basarnas Pos SAR Cilacap yang menerima laporan tersebut pada pukul 18.00 WIB langsung memberangkatkan satu regu pencarian dan penolong ke lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Bayu Nugraha (bukan Banyu Nugraha seperti yang diwartakan sebelumnya, red.) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 20.40 WIB di tepi pantai dengan jarak sekitar 700 meter sebelah timur lokasi kejadian.
"Operasi pencarian diakhiri karena korban atas nama M. Yusup (9), warga Desa Gentasari RT 03 RW 05, Kecamatan Kroya, Cilacap, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Rabu.
Ia mengatakan jasad korban ditemukan pada pukul 09.00 WIB dalam posisi tertelungkup di tepi pantai oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan penyisian di pesisir Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, yang berjarak sekitar 7 kilometer sebelah timur lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah korban segera dibawa ke Puskesmas Binangun untuk divisum sebelum dipulangkan ke rumah duka.
"Dengan berakhirnya operasi pencarian korban hanyut di Pantai Widarapayung, seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing," katanya.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, kata dia, operasi pencarian korban di Pantai Widarapayung, antara lain personel Kepolisian Sektor Binangun, Komando Rayon Militer Binangun, Cilacap Rescue, Life Guard Widara Payung Surfing Club, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap, dan warga sekitar.
Seperti diwartakan, dua bocah asal Desa Gentasari RT 03 RW 05, Kecamatan Kroya, Cilacap, Bayu Nugraha (8) dan M. Yusup (9) dilaporkan hanyut terseret gelombang tinggi saat sedang mandi di Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, pada hari Selasa (20/12), sekitar pukul 17.45 WIB.
Basarnas Pos SAR Cilacap yang menerima laporan tersebut pada pukul 18.00 WIB langsung memberangkatkan satu regu pencarian dan penolong ke lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Bayu Nugraha (bukan Banyu Nugraha seperti yang diwartakan sebelumnya, red.) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 20.40 WIB di tepi pantai dengan jarak sekitar 700 meter sebelah timur lokasi kejadian.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Santri Al-Falah yang hanyut di Sungai Margoyoso ditemukan meninggal dunia
04 January 2023 9:52 WIB, 2023
Korban tenggelam di Sungai Lusi ditemukan meninggal hanyut hingga ke Sungai Wulan
15 November 2022 10:25 WIB, 2022
Yongki diduga hanyut di Sungai Lungge Temanggung, 200 petugas dikerahkan mencari
02 June 2021 13:06 WIB, 2021