Tiga Pekerja Proyek Bendungan Tewas Terseret Banjir, Seorang Luka
Senin, 30 Januari 2017 18:54 WIB
Pembangunan Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kabupaten Kupang, NTT, difoto pada Selasa, (10/1/2017). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha) ()
Kupang, ANTARA JATENG - Tiga orang pekerja PT Waskita Karya yang tengah mengerjakan pembangunan bendungan Raknamo, di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terseret banjir bandang, Senin.
Kepala Basarnas Kupang, Ketut Gede Ardana, kepada Antara di Kupang mengatakan, tiga pekerja itu tewas terseret banjir ketika sedang beristirahat setelah bekerja.
Ia mengatakan, ketiga korban terseret banjir bandang sekitar 500 meter dari lokasi Bendungan Raknamo.
"Tiga pekerja itu masih istirahat dekat bendungan Raknamo. Ketiganya tidak menyadari terjadi banjir bandang akibat hujan dengan intensitas sedang di lokasi bendungan Raknamo," kata Ketut Gede Ardana.
Ia mengatakan, ketiga pekerja PT Waskita Karya yang tewas di lokasi bendungan Raknamo itu meliputi Moses Masan (28) asal Pati, Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Priyadi (24) asal Ternate, Provinsi Maluku Utara dan Juju (56) warga Garut, Provinsi Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 wita ketika terjadi hujan sedang di sekitar lokasi kejadian.
Ketiganya terseret arus sampai cukup jauh hingga petugas tidak mudah menemukannya.
Ia mengatakan, hingga pukul 16.30 wita tim Basarnas Kupang telah menemukan dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal yaitu Rahmat Priyadi (24) dan Juju (56) .
"Dua orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dan satu korban lagi yakni Moses Masan (28) belum ditemukan dan dalam pencarian tim SAR,"tegasnya.
Sementara itu Wakapolres Kupang Kompol Sriyati mengatakan, pekerja yang terseret banjir itu sebenarnya empat orang, namun satu orang selamat.
"Sedangkan satu korban selamat dan sedang dirawat secara intensif di Rimah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang," tegasnya.
Kepala Basarnas Kupang, Ketut Gede Ardana, kepada Antara di Kupang mengatakan, tiga pekerja itu tewas terseret banjir ketika sedang beristirahat setelah bekerja.
Ia mengatakan, ketiga korban terseret banjir bandang sekitar 500 meter dari lokasi Bendungan Raknamo.
"Tiga pekerja itu masih istirahat dekat bendungan Raknamo. Ketiganya tidak menyadari terjadi banjir bandang akibat hujan dengan intensitas sedang di lokasi bendungan Raknamo," kata Ketut Gede Ardana.
Ia mengatakan, ketiga pekerja PT Waskita Karya yang tewas di lokasi bendungan Raknamo itu meliputi Moses Masan (28) asal Pati, Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Priyadi (24) asal Ternate, Provinsi Maluku Utara dan Juju (56) warga Garut, Provinsi Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 wita ketika terjadi hujan sedang di sekitar lokasi kejadian.
Ketiganya terseret arus sampai cukup jauh hingga petugas tidak mudah menemukannya.
Ia mengatakan, hingga pukul 16.30 wita tim Basarnas Kupang telah menemukan dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal yaitu Rahmat Priyadi (24) dan Juju (56) .
"Dua orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dan satu korban lagi yakni Moses Masan (28) belum ditemukan dan dalam pencarian tim SAR,"tegasnya.
Sementara itu Wakapolres Kupang Kompol Sriyati mengatakan, pekerja yang terseret banjir itu sebenarnya empat orang, namun satu orang selamat.
"Sedangkan satu korban selamat dan sedang dirawat secara intensif di Rimah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang," tegasnya.
Pewarta : Bennidiktus Jahang
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit sosialisasikan ePLKK kepada RS & Klinik
12 November 2024 14:53 WIB
Istri pekerja Kilang Pertamina Cilacap bagikan etalase-alat tulis untuk santri TPQ
24 October 2024 6:09 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017