KPPOD: sektor keamanan Aceh-Sofifi Duduki Peringkat Tertinggi Faktor Keamanan
Selasa, 31 Januari 2017 17:54 WIB
Jakarta, ANTARA JATENG - Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyatakan Banda Aceh dan Sofifi, Maluku Utara merupakan dua wilayah yang menduduki peringkat tertinggi dari faktor keamanan yang menunjang dunia usaha.
Berdasarkan tiga indikator studi keamanan yang dilakukan KPPOD yakni tingkat pencurian, tingkat keamanan dan tingkat kejadian konflik sosial, wilayah Banda Aceh dan Sofifi dinilai pelaku usaha sangat aman.
"Pelaku usaha di kedua kota tersebut menilai daerahnya aman, tidak terjadi konflik sosial, dan tingkat pencurian rendah. Selain itu seluruh pelaku usaha di Banda Aceh dan Sofifi menilai pemerintah daerah melakukan upaya peningkatan keamanan dengan sangat baik," ujar koordinator peneliti KPPOD Boedi Rheza dalam diskusi media terkait hasil studi Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED) 2016 di Jakarta, Selasa.
KPPOD menekankan kondisi keamanan dan rendahnya tingkat konflik sosial mempengaruhi kelangsungan investasi di suatu daerah.
Gangguan-gangguan keamanan seperti tekanan organisasi kemasyarakatan, kriminalitas dan konflik sosial diakui para pelaku usaha mengganggu aktivitas usaha yang berujung pada penurunan produktivitas dan sering kali menambah beban biaya tambahan untuk membayar jasa keamanan.
Menurut hasil studi KPPOD, daerah di Indonesia dengan tingkat keamanan terendah yang diukur dari tiga indikator studi keamanan adalah Kota Kupang.
Para pelaku usaha di Kupang menyatakan konflik sosial di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu relatif tinggi. Sebagian pelaku usaha juga mengaku mengalami pemerasan, pencurian dan pemalakan, di mana upaya penyelesaian kasus kriminal di wilayah itu juga dinilai rendah.
Sedangkan khusus persoalan tingkat kejadian konflik sosial, dua wilayah di Papua juga menempati urutan tertinggi, yaitu Manokwari dan Jayapura.
KPPOD menilai secara umum pemerintah daerah bertanggung jawab memberikan jaminan keamanan bagi pelaku usaha. Meskipun sebagian besar wewenang keamanan berada di bawah kepolisian, namun pemda dipandang dapat berperan aktif menciptakan keamanan melalui koordinasi aktif dengan kepolisian dan mengoptimalkan peran Satpol PP.
"Pemda juga dapat berperan menjadi mediator bagi pemecahan konflik antarpelaku usaha," ujar Boedi.
Direktur Eksekutif KPPOD Robert Na Endi Jaweng mengatakan segala temuan dalam laporan TKED 2016 akan menjadi bahan dasar pengembangan program KPPOD berupa asistensi bagi daerah berperingkat rendah dan promosi bagi daerah yang berada pada peringkat atas.
KPPOD berharap pemerintah pusat dapat menjadikan hasil studi TKED 2016 sebagai masukan bagi perbaikan kebijakan ekonomi daerah dan reformasi sektor publik.
Berdasarkan tiga indikator studi keamanan yang dilakukan KPPOD yakni tingkat pencurian, tingkat keamanan dan tingkat kejadian konflik sosial, wilayah Banda Aceh dan Sofifi dinilai pelaku usaha sangat aman.
"Pelaku usaha di kedua kota tersebut menilai daerahnya aman, tidak terjadi konflik sosial, dan tingkat pencurian rendah. Selain itu seluruh pelaku usaha di Banda Aceh dan Sofifi menilai pemerintah daerah melakukan upaya peningkatan keamanan dengan sangat baik," ujar koordinator peneliti KPPOD Boedi Rheza dalam diskusi media terkait hasil studi Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED) 2016 di Jakarta, Selasa.
KPPOD menekankan kondisi keamanan dan rendahnya tingkat konflik sosial mempengaruhi kelangsungan investasi di suatu daerah.
Gangguan-gangguan keamanan seperti tekanan organisasi kemasyarakatan, kriminalitas dan konflik sosial diakui para pelaku usaha mengganggu aktivitas usaha yang berujung pada penurunan produktivitas dan sering kali menambah beban biaya tambahan untuk membayar jasa keamanan.
Menurut hasil studi KPPOD, daerah di Indonesia dengan tingkat keamanan terendah yang diukur dari tiga indikator studi keamanan adalah Kota Kupang.
Para pelaku usaha di Kupang menyatakan konflik sosial di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu relatif tinggi. Sebagian pelaku usaha juga mengaku mengalami pemerasan, pencurian dan pemalakan, di mana upaya penyelesaian kasus kriminal di wilayah itu juga dinilai rendah.
Sedangkan khusus persoalan tingkat kejadian konflik sosial, dua wilayah di Papua juga menempati urutan tertinggi, yaitu Manokwari dan Jayapura.
KPPOD menilai secara umum pemerintah daerah bertanggung jawab memberikan jaminan keamanan bagi pelaku usaha. Meskipun sebagian besar wewenang keamanan berada di bawah kepolisian, namun pemda dipandang dapat berperan aktif menciptakan keamanan melalui koordinasi aktif dengan kepolisian dan mengoptimalkan peran Satpol PP.
"Pemda juga dapat berperan menjadi mediator bagi pemecahan konflik antarpelaku usaha," ujar Boedi.
Direktur Eksekutif KPPOD Robert Na Endi Jaweng mengatakan segala temuan dalam laporan TKED 2016 akan menjadi bahan dasar pengembangan program KPPOD berupa asistensi bagi daerah berperingkat rendah dan promosi bagi daerah yang berada pada peringkat atas.
KPPOD berharap pemerintah pusat dapat menjadikan hasil studi TKED 2016 sebagai masukan bagi perbaikan kebijakan ekonomi daerah dan reformasi sektor publik.
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB
Grab salurkan 1 juta dolar untuk 33.000 pelaku sektor transportasi dan UMKM
20 December 2024 20:35 WIB
SUN Energy perkuat posisi sebagai mitra strategis transformasi hijau di sektor industri
09 December 2024 20:27 WIB
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB
Kembangkan sektor industri dan pertanian, Forum Pusaka Jateng 2024 digelar
09 November 2024 22:33 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017