Ganjar Minta Pedagang Pasar Godong Grobogan Ditata
Rabu, 8 Maret 2017 16:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Godong, Kabupaten Grobogan, Rabu (8/3). (Foto:ANTARAJATENG.COM/Wisnu Adhi N.)
Grobogan, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para pedagang di Pasar Godong, Kabupaten Grobogan, ditata dengan melibatkan pihak terkait.
"Sebenarnya tidak sulit, ini butuh kesepakatan saja dari para pedagang agar mereka yang (berdagang) di luar pasar bisa masuk," katanya di Kabupaten Grobogan, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai berdialog dengan para pedagang Pasar Godong dan masyarakat sekitar.
Dalam dialog tersebut, sejumlah pedagang yang berada di dalam pasar mengeluhkan sepinya pembeli sehingga mereka ada yang berjualan di areal parkir.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar secara khusus meminta Kepala Dinas Pasar Godong memfasilitasi pembicaraan dengan para pedagang, termasuk ketua paguyubannya.
"Tapi ketua paguyuban gak boleh memprovokasi, `mosok` dia bilang pedagang diprovokasi untuk berjualan di parkiran," ujarnya.
Menurut Ganjar, guna mencari solusi terbaik maka semua pihak harus duduk bersama.
"Beberapa desain perlu kita perbaiki, kalau nanti memang kurang, bisa diusulkan pada musrenbang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengingatkan para pedagang agar tidak mengajukan pinjaman modal ke rentenir.
"Pedagang bisa mengajukan pinjaman dengan bunga ringan ke bank," ujarnya.
"Sebenarnya tidak sulit, ini butuh kesepakatan saja dari para pedagang agar mereka yang (berdagang) di luar pasar bisa masuk," katanya di Kabupaten Grobogan, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai berdialog dengan para pedagang Pasar Godong dan masyarakat sekitar.
Dalam dialog tersebut, sejumlah pedagang yang berada di dalam pasar mengeluhkan sepinya pembeli sehingga mereka ada yang berjualan di areal parkir.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar secara khusus meminta Kepala Dinas Pasar Godong memfasilitasi pembicaraan dengan para pedagang, termasuk ketua paguyubannya.
"Tapi ketua paguyuban gak boleh memprovokasi, `mosok` dia bilang pedagang diprovokasi untuk berjualan di parkiran," ujarnya.
Menurut Ganjar, guna mencari solusi terbaik maka semua pihak harus duduk bersama.
"Beberapa desain perlu kita perbaiki, kalau nanti memang kurang, bisa diusulkan pada musrenbang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengingatkan para pedagang agar tidak mengajukan pinjaman modal ke rentenir.
"Pedagang bisa mengajukan pinjaman dengan bunga ringan ke bank," ujarnya.
Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB