Oesman Sapta Odang: Jangan Mau Diadu Domba
Kamis, 25 Mei 2017 19:27 WIB
Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang, dalam sosialisasi Empat Pilar MPR sekaligus meresmikan Yayasan Amal Rakyat Banten Bersatu dan Pondok Pesantren Sulaimaniyah, di Serang, Banten, Kamis. (Biro Humas MPR)
Jakarta, ANTARA JATENG - Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang (OSO)
mengungkapkan, bangsa Indonesia sedang mengalami cobaan dan diadu domba
oleh intervensi asing, oleh karena itu, rasa memiliki bangsa ini harus
dipertahankan.
"Kerukunan umat beragama di
Indonesia sedang diintervensi dan diadu-domba," katanya, dalam
sosialisasi Empat Pilar MPR sekaligus meresmikan Yayasan Amal Rakyat
Banten Bersatu dan Pondok Pesantren Sulaimaniyah, di Serang, Banten,
Kamis.
OSO, melalui siaran pers MPR,
menyampaikan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang saling menghormati dan
menghargai antar umat beragama.
Namun, kata
dia, saat ini bangsa Indonesia sedang diadu domba dan mengalami cobaan.
"Salah satu bentuk intervensi itu terlihat dari maraknya narkoba,"
katanya.
Karena itu Oso menegaskan rasa
memiliki bangsa ini harus dipertahankan. Jangan karena hal kecil membuat
masyarakat seperti kerasukan dan kesetanan.
"Umat Islam tidak mudah dirasuki," tegasnya.
Dalam
sosialisasi, itu Oesman juga mengatakan bahwa Empat Pilar MPR sudah
final. "Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, sudah tidak dipersoalkan lagi.
NKRI adalah harga mati. Dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan
negara," katanya.
Pewarta : Try Reza Essra
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bupati sebut sektor pariwisata Banjarnegara harus kedepankan Sapta Pesona
28 February 2021 14:01 WIB, 2021
SAPTA: Pemerintah bisa digugat bila tidak merevisi PP Pengendalian Tembakau
18 August 2020 16:07 WIB, 2020
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
15 December 2024 12:13 WIB