Bupati sebut sektor pariwisata Banjarnegara harus kedepankan Sapta Pesona

Minggu, 28 Februari 2021 14:01 WIB

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (ANTARA/HO - Humas Pemkab Purbalingga)

Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono meminta agar seluruh sektor pariwisata di Banjarnegara untuk mengedepankan nilai-nilai Sapta Pesona dalam rangka meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

"Saya pesan kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata di Banjarnegara untuk bersama mewujudkan gerakan Sapta Pesona," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah Minggu.

Bupati mengatakan nilai-nilai Sapta Pesona terdiri dari unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan juga kenangan.

Yang dimaksud dengan unsur aman, kata dia, adalah kondisi yang diciptakan agar wisatawan merasa aman saat berada di lokasi wisata.

Unsur tertib contohnya adalah kondisi di mana sistem penunjang pariwisata seperti transportasi dan akomodasi dapat memberi pelayanan yang baik dan tepat waktu bagi wisatawan. Sementara unsur bersih, kata dia, adalah mengupayakan agar kondisi lingkungan di objek wisata tetap terjaga kebersihannya.

Unsur sejuk, kata dia, adalah mengupayakan agar kondisi lingkungan di objek wisata tetap hijau dan asri, dan unsur indah, adalah kondisi bangunan, lokasi dan pemandangan yang indah yang disukai wisatawan.

Sementara unsur ramah tamah adalah mengupayakan agar seluruh pengelola dan masyarakat di sekitar objek wisata dapat memperlihatkan sikap yang sopan, ramah dan bersahabat, dan unsur kenangan, tambah dia, adalah unsur yang biasanya diperoleh wisatawan setelah mengunjugi suatu daerah karena terkesan dengan objek wisata yang baru saja dikunjungi.

"Saya yakin dengan terwujudnya nilai-nilai Sapta Pesona di seluruh objek wisata yang ada di Banjarnegara akan dapat menjadikan sektor ini makin unggul dan menjadi tujuan utama dalam berwisata," katanya.

Dia menambahkan bahwa Pemkab Banjarnegara terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata yang ada di wilayah setempat meskipun di tengah pandemi COVID-19.
Pasalnya, kata dia, sektor pariwisata merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian sehingga perlu menjadi perhatian.

Salah satu uoaya yang dilakukan, kata dia, adalah mengintensifkan pembangunan infrastruktur menuju objek wisata yang ada di wilayah ini.

"Contohnya adalah kami terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan menuju dataran tinggi Dieng via Pagentan," katanya.