Objek Wisata Tlatar Ditargetkan Sumbang Rp850 Juta
Senin, 29 Mei 2017 8:52 WIB
Sejumlah pengunjung sedang menikmati bermain di taman air objek wisata Umbul Tlatar Boyolali. (Foto:JATENGANTARA.COM/Bambang Dwi Marwoto)
Boyolali, ANTARA JATENG - Retribusi dari pengunjung di objek wisata air Umbul Tlatar Desa Kebon Bimo, Kabupaten Boyolali pada 2017 ditargetkan meningkat menjadi Rp850 juta dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, di Boyolali, Senin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Boyolali menargetkan retribusi untuk taman wisata Umbul Tlatar mencapai Rp850 juta per tahun atau meningkat Rp5 juta dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Wiwis Trisiwi Handayani hal tersebut karena banyak melakukan pengembangan dengan menambah fasilitas seperti "outbound water games" guna menambah daya tarik wisatawan. Fasilitas outbound water games tersebut menempati kawasan Tlatar sebelah timur kolam renang dengan lahan seluas 13.000 meter persegi.
"Kami berharap dengan adanya water games ini, menyediakan berbagai berbagai permainan air antara lain kolam renang, seluncur air, dan lainnya yang berhubungan dengan air mampu menyedot banyak pengunjung," kata Wiwis.
Pada lokasi tersebut, kata dia, pengunjung yang ingin bermanja dengan permainan air cukup mengeluarkan biaya masuk Rp5.000 per orang sudah dapat mencoba bermain semuanya di water games Umbul Tlatar.
Kendati demikian, objek wisata air Umbul Tlatar diharapkan dengan target retribusi tahun ini, dapat terpenuhi jika melihat jumlah pengunjung pada acara adat budaya "padusan" atau mandi besar sebelum memasuki bulan puasa rata-rata mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per hari.
"Kami optimistis pengunjung pada liburan pasca-Lebaran seperti tahun sebelumnya akan memadati objek wisata ini, sehingga retribusi dapat memenuhi yang ditargetkan," katanya.
Wiwis mengatakan jumlah pengunjung di objek wisata Tlatar pada hari biasa rata-rata sekitar 200 orang per hari, sedangkan Sabtu-Minggu sekitar 250 hingga 300 orang.
Harga tiket masuk di kawasan Tlatar pada hari biasa hanya Rp2.400 per orang sedangkan jika ada event seperti acara padusan atau Lebaran mencapai Rp6.900 per orang.
"Kami optimistis liburan Lebaran dan Natal mendatang target terus meningkat," katanya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, di Boyolali, Senin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Boyolali menargetkan retribusi untuk taman wisata Umbul Tlatar mencapai Rp850 juta per tahun atau meningkat Rp5 juta dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Wiwis Trisiwi Handayani hal tersebut karena banyak melakukan pengembangan dengan menambah fasilitas seperti "outbound water games" guna menambah daya tarik wisatawan. Fasilitas outbound water games tersebut menempati kawasan Tlatar sebelah timur kolam renang dengan lahan seluas 13.000 meter persegi.
"Kami berharap dengan adanya water games ini, menyediakan berbagai berbagai permainan air antara lain kolam renang, seluncur air, dan lainnya yang berhubungan dengan air mampu menyedot banyak pengunjung," kata Wiwis.
Pada lokasi tersebut, kata dia, pengunjung yang ingin bermanja dengan permainan air cukup mengeluarkan biaya masuk Rp5.000 per orang sudah dapat mencoba bermain semuanya di water games Umbul Tlatar.
Kendati demikian, objek wisata air Umbul Tlatar diharapkan dengan target retribusi tahun ini, dapat terpenuhi jika melihat jumlah pengunjung pada acara adat budaya "padusan" atau mandi besar sebelum memasuki bulan puasa rata-rata mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per hari.
"Kami optimistis pengunjung pada liburan pasca-Lebaran seperti tahun sebelumnya akan memadati objek wisata ini, sehingga retribusi dapat memenuhi yang ditargetkan," katanya.
Wiwis mengatakan jumlah pengunjung di objek wisata Tlatar pada hari biasa rata-rata sekitar 200 orang per hari, sedangkan Sabtu-Minggu sekitar 250 hingga 300 orang.
Harga tiket masuk di kawasan Tlatar pada hari biasa hanya Rp2.400 per orang sedangkan jika ada event seperti acara padusan atau Lebaran mencapai Rp6.900 per orang.
"Kami optimistis liburan Lebaran dan Natal mendatang target terus meningkat," katanya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024