Boyolali, ANTARA JATENG - Pelaksana pembangunan jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) di kawasan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali pengerjaannya dikebut untuk menyambut para pemudik menjelang Lebaran 2017.

Sumarwan selaku pengawas Jalur SSB Bina Marga Jawa Tengah, di Boyolali, Kamis, mengatakan, pengerjaan pengecoran ruas jalan dikebut, karena proyek akan dihentikan sementara pada H-10 Lebaran agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Proyek pengerjaan jalur SSB di ruas Desa Selo-Jrakah jaraknya sejauh tujuh kilometer atau perbatasan dengan Magelang antara lain pengecoran jalan, pembuatan talud, dan penguatan tebing di sisi jalur.

"Pelaksana selama pengerjaan proyek jalur diperlakukan buka tutup saat proses pengecoran berlangsung," katanya.

Menurut dia, pihaknya sudah mendapatkan instruksi pada H-10 Lebaran seluruh proyek perbaikan jalur harus dihentikan sementara. Proyek jalur SSB Jrakah Selo dibagi dalam dua paket, yakni di Jrakah berjarak dua km, sedangkan di Selo sejauh lima km.

Menurut dia, jalur wisata yang menghubungkan Kabupaten Boyolali ke Magelang tersebut harus bersih dari material proyek mulai H-10 Lebaran, sehingga arus kendaraan yang melintas jalur alternatif itu, tidak ada gangguan selama mudik.

Paket proyek perbaikan jalur di wilayah Jrakah yang sudah mencapai sekitar 50 persen, dan pengerjaan sudah dihentikan, tetapi kendaraan sudah dapat melintas dengan lancar karena ruas jalan kedua sisi sudah sejajar.

Namun, paket proyek di kawasan Selo terus dikebut agar ruas jalur tidak ada perbedaan tingginya saat meyambut para pemudik yang ingin melintas jalan alternatif itu.

Kendati demikian, pihaknya optimistisproyek perbaikan jalan dengan anggaran senilai sekitar Rp42 miliar tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwalnya pada Oktober mendatang.

Tumar (50) slah satu tokoh masyarakat Desa Jrakah mengatakan jalur SSB Cepogo-SZelo Jrakah hingga ke perbatasan Magelang sedang diperbaiki dengan cor beton. Namun, kendaraan sudah dapat melintas karena sebagian jalan sudah bagus karena proyek belum selesai.

"Kami berharap pemudik lebih hati-hati saat melintas jalur Selo karena ada jalan yang belum selesai dicor atau masih rusak," kata Tumar.