Dua Pemancing Terhempas Gelombang Tinggi di Cilacap
Sabtu, 29 Juli 2017 9:49 WIB
Personel Basarnas Pos SAR Cilacap bersiap-siap menuju pantai selatan sekitar PLTU Karangkandri, Cilacap, Sabtu (29/7/2017), untuk melanjutkan operasi pencarian pemancing yang hilang akibat terhempas gelombang tinggi. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Dok. Basa
Cilacap, ANTARA JATENG - Dua orang pemancing terhempas gelombang tinggi di pantai selatan sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah dan salah seorang dari keduanya masih hilang.
"Berdasarkan informasi yang kami terima pada hari Jumat (28/7), pukul 23.00 WIB, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB," kata Koordinator Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Sabtu.
Menurut dia, peristiwa nahas itu menimpa Dani (35), warga Jalan Salak, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, dan Ari (34), warga Jalan Belimbing, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Saat itu, kedua korban sedang memancing di pinggiran trekdam sekitar PLTU Karangkandri.
Tanpa disadari, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menghempas tubuh mereka hingga akhirnya terjatuh ke air.
Dani hilang akibat hanyut terbawa gelombang, sedangkan Ari dapat diselamatkan.
"Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian untuk mencari korban. Pagi ini, tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian korban," kata Mulwahyono.
Ia mengatakan operasi pencarian korban dilakukan dengan cara menyisir pinggiran pantai dari lokasi kejadian ke arah timur maupun barat sejauh 5 kilometer.
Menurut dia, penyisiran dilakukan karena kondisi gelombang cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan menggunakan perahu karet dalam upaya mencari korban.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Cilacap pada hari Sabtu (29/7) diprakirakan mencapai 3 meter dengan kecepatan angin berkisar 5-18 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.
Sementara tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap mencapai 3,5 meter dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.
"Berdasarkan informasi yang kami terima pada hari Jumat (28/7), pukul 23.00 WIB, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB," kata Koordinator Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Sabtu.
Menurut dia, peristiwa nahas itu menimpa Dani (35), warga Jalan Salak, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, dan Ari (34), warga Jalan Belimbing, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Saat itu, kedua korban sedang memancing di pinggiran trekdam sekitar PLTU Karangkandri.
Tanpa disadari, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menghempas tubuh mereka hingga akhirnya terjatuh ke air.
Dani hilang akibat hanyut terbawa gelombang, sedangkan Ari dapat diselamatkan.
"Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian untuk mencari korban. Pagi ini, tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian korban," kata Mulwahyono.
Ia mengatakan operasi pencarian korban dilakukan dengan cara menyisir pinggiran pantai dari lokasi kejadian ke arah timur maupun barat sejauh 5 kilometer.
Menurut dia, penyisiran dilakukan karena kondisi gelombang cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan menggunakan perahu karet dalam upaya mencari korban.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Cilacap pada hari Sabtu (29/7) diprakirakan mencapai 3 meter dengan kecepatan angin berkisar 5-18 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.
Sementara tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap mencapai 3,5 meter dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.
Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Basarnas Jepara hentikan pencarian pemancing asal Kudus yang hilang di laut
31 January 2023 21:49 WIB, 2023
Jenazah pemancing yang tenggelam di Pantai Karangbolong Kebumen dievakuasi
25 October 2021 13:20 WIB, 2021
Kapal pembawa pemancing tenggelam di Teluk Jakarta, tiga orang meninggal
21 March 2021 18:19 WIB, 2021
Pemancing hilang terseret ombak di Kebumen, Tim SAR gabungan dikerahkan
16 January 2020 9:04 WIB, 2020