BNN Tegaskan Urine Gubernur Jambi Zumi Zola tidak Mengandung Narkoba
Rabu, 1 November 2017 11:45 WIB
Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Jambi (ANTARA News) - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Jambi melakukan pemeriksaan urine pada Gubernur Jambi Zumi Zola dan para
pejabat maupun pegawai pemerintah provinsi di ruang utama Kantor
Gubernur Jambi, Rabu.
Zumi Zola menjadi orang pertama yang menjalani pemeriksaan urine, diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II, III dan IV.
Usai pemeriksaan, petugas BNN Provinsi menyatakan urine Gubernur Jambi tidak mengandung narkoba.
Zumi Zola mengatakan pemeriksaan urine serentak itu ditujukan untuk memastikan kredibilitas jajaran pejabat dan pegawai pemerintahan di provinsinya tetap terjaga.
"Kita bekerja sama dengan BNNP melakukan tes urine. Sebenarnya ini sudah lama kita rencanakan, namun baru terlaksana sekarang," kata Zola.
Ia juga berharap tidak ada pegawai pemerintah provinsi yang hasil pemeriksaannya positif mengandung narkoba.
Kalau sampai ada pegawai negeri sipil yang berdasarkan pemeriksaan urine mengonsumsi narkoba, ia mengatakan, pemerintah provinsi akan mengenakan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
"Mudah-mudahan tidak ada ditemukan para ASN yang positif memakai narkoba, karena narkoba ini sudah jadi masalah yang sangat serius. Hampir tiap minggu Kapolda dan jajaran menangkap para gembong narkoba," katanya.
Zumi Zola menjadi orang pertama yang menjalani pemeriksaan urine, diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II, III dan IV.
Usai pemeriksaan, petugas BNN Provinsi menyatakan urine Gubernur Jambi tidak mengandung narkoba.
Zumi Zola mengatakan pemeriksaan urine serentak itu ditujukan untuk memastikan kredibilitas jajaran pejabat dan pegawai pemerintahan di provinsinya tetap terjaga.
"Kita bekerja sama dengan BNNP melakukan tes urine. Sebenarnya ini sudah lama kita rencanakan, namun baru terlaksana sekarang," kata Zola.
Ia juga berharap tidak ada pegawai pemerintah provinsi yang hasil pemeriksaannya positif mengandung narkoba.
Kalau sampai ada pegawai negeri sipil yang berdasarkan pemeriksaan urine mengonsumsi narkoba, ia mengatakan, pemerintah provinsi akan mengenakan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
"Mudah-mudahan tidak ada ditemukan para ASN yang positif memakai narkoba, karena narkoba ini sudah jadi masalah yang sangat serius. Hampir tiap minggu Kapolda dan jajaran menangkap para gembong narkoba," katanya.
Pewarta : Dodi Saputra
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sudaryono tegaskan pasangan Luthfi - Yasin selaras dengan Pemerintahan Prabowo
22 November 2024 14:22 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Menteri ATR/BPN bantah sertifikat pagar laut Tangerang milik Kapuk Niaga Indah
20 January 2025 14:00 WIB