DVI Polri Berhasil Identifikasi 39 Korban Kebakaran Gudang Kembang Api
Rabu, 8 November 2017 14:08 WIB
Arsip Foto. Petugas forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati menurunkan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta, Kamis (26/10/2017). (ANTARA/Galih Pradipta )
Jakarta, ANTARA JATENG - Tim Disaster Victims Identification (DVI) Polri sudah mengidentifikasi 39 dari 45 jenazah korban kebakaran gudang kembang api di Kosambi, Tangerang Banten.
"Sehingga sisanya enam jenazah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta, Rabu.
Nico berharap keluarga yang kehilangan anggotanya mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R. Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, supaya petugas DVI bisa memeriksa kesesuaian data antemortem dan DNA mereka.
Nico menambahkan penyidik Polda Metro Jaya dan tim identifikasi Laboratorium Forensik sudah melakukan rekonstruksi dengan menghadirkan para saksi di tempat kejadian perkara untuk menyesuaikan keterangan.
Mengenai keberadaan tukang las Subarna Ega, yang telah ditetapkan tersangka, Nico mengatakan bahwa polisi masih mencari dia dan mencocokan data-data dari keluarganya.
Dalam penyelidikan perkara itu, polisi telah memeriksa 23 saksi dan dua tersangka, pemilik gudang kembang api PT Panca Buana Sukses Cahaya Indra Liyono dan Direktur Operasional Andria Hartanto.
"Sehingga sisanya enam jenazah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta, Rabu.
Nico berharap keluarga yang kehilangan anggotanya mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R. Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, supaya petugas DVI bisa memeriksa kesesuaian data antemortem dan DNA mereka.
Nico menambahkan penyidik Polda Metro Jaya dan tim identifikasi Laboratorium Forensik sudah melakukan rekonstruksi dengan menghadirkan para saksi di tempat kejadian perkara untuk menyesuaikan keterangan.
Mengenai keberadaan tukang las Subarna Ega, yang telah ditetapkan tersangka, Nico mengatakan bahwa polisi masih mencari dia dan mencocokan data-data dari keluarganya.
Dalam penyelidikan perkara itu, polisi telah memeriksa 23 saksi dan dua tersangka, pemilik gudang kembang api PT Panca Buana Sukses Cahaya Indra Liyono dan Direktur Operasional Andria Hartanto.
Pewarta : Taufik Ridwan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024