Siswa Antusias Semarakkan Solo Book Fair 2017
Jumat, 17 November 2017 17:11 WIB
Puluhan siswa terlihat asyik memilih dan membaca buku pada acara Solo Book Fair 2017, Jumat (17/11/2017) (Foto: ANTARAJATENG.COM/Aris Wasita Widiastuti)
Solo, ANTARA JATENG - Puluhan siswa dari beberapa sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah, ikut menyemarakkan kegiatan Solo Book Fair 2017 yang diselenggarakan di Mal Solo Paragon.
Para siswa terlihat asyik membaca buku-buku baik buku cerita maupun buku pelajaran usai mengikuti pembukaan acara di Solo, Jumat.
Pada pembukaan, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo berharap kegiatan tersebut mampu memacu dan memicu masyarakat untuk gemar membaca.
"Dalam hal ini, budaya membaca dimulai dari keluarga. Harapannya karena budaya membaca dari keluarga ini para siswa dapat meningkatkan gemar membaca karena membaca adalah jendela masa depan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa keberadaan perpustakaan sebagai taman baca menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup masyarakat. Selain memfasilitasi masyarakat untuk menggali ilmu pengetahuan, dikatakannya, melalui perpustakaan diharapkan generasi muda bisa mengenal dan memahami sejarah kota.
"Berbagai ragam budaya kota merupakan daya tarik tersendiri. Kita harus melestarikan seluruh momen bersejarah yang berhubungan dengan kebudayaan, ada istiadat, hingga siklus kota melalui perpustakaan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Solo Sis Ismiyati?berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat khususnya pelajar.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebagai sumber informasi bagi masyarakat Surakarta," katanya.
Pada acara tersebut, Pemkot Solo memperoleh bantuan buku dari Yayasan Imeco?Bhakti Nusa dan ratusan buku serta rak buku dari Pemprov Jateng.
Para siswa terlihat asyik membaca buku-buku baik buku cerita maupun buku pelajaran usai mengikuti pembukaan acara di Solo, Jumat.
Pada pembukaan, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo berharap kegiatan tersebut mampu memacu dan memicu masyarakat untuk gemar membaca.
"Dalam hal ini, budaya membaca dimulai dari keluarga. Harapannya karena budaya membaca dari keluarga ini para siswa dapat meningkatkan gemar membaca karena membaca adalah jendela masa depan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa keberadaan perpustakaan sebagai taman baca menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup masyarakat. Selain memfasilitasi masyarakat untuk menggali ilmu pengetahuan, dikatakannya, melalui perpustakaan diharapkan generasi muda bisa mengenal dan memahami sejarah kota.
"Berbagai ragam budaya kota merupakan daya tarik tersendiri. Kita harus melestarikan seluruh momen bersejarah yang berhubungan dengan kebudayaan, ada istiadat, hingga siklus kota melalui perpustakaan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Solo Sis Ismiyati?berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat khususnya pelajar.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebagai sumber informasi bagi masyarakat Surakarta," katanya.
Pada acara tersebut, Pemkot Solo memperoleh bantuan buku dari Yayasan Imeco?Bhakti Nusa dan ratusan buku serta rak buku dari Pemprov Jateng.
Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Perpusda prakarsai gerakan "back to book" tingkatkan minat baca siswa
22 August 2023 17:13 WIB, 2023
Microsoft Luncurkan Versi Baru Komputer Notebook Andalan Surface Book 2
18 October 2017 11:02 WIB, 2017
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB