Solo (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Subdivre III Surakarta mulai menyalurkan beras sejahtera (rastra) di wilayah Soloraya kecuali Kota Solo yang sudah menerapkan bantuan pangan nontunai (BPNT).

"Totalnya ada sebanyak 435.098 keluarga penerima manfaat di Soloraya ini yang menerima rastra," kata Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Titov Agus Sabela di Solo, Selasa.

Secara rincian, dikatakannya, untuk Kabupaten Sukoharja ada sebanyak 47.371 keluarga penerima manfaat, Kabupaten Klaten ada 109.240 keluarga, Kabupaten Boyolali sebanyak 70.583 keluarga.

Selanjutnya, untuk Kabupaten Sragen sebanyak 76.362 keluarga, Kabupaten Karanganyar sebanyak 56.802 keluarga, dan Kabupaten Wonogiri sebanyak 74.740 keluarga.

"Khusus untuk Kabupaten Sukoharjo ada penurunan sebanyak 478 keluarga yang memperoleh rastra ini. Pada dasarnya kami mengacu pada data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)," katanya.

Menurut dia, penyaluran rastra tersebut sudah dilakukan mulai kemarin. Sejauh ini, beberapa daerah yang sudah mulai menyalurkan yaitu Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

"Sedangkan untuk Kabupaten Klaten dan Boyolali akan dimulai dalam waktu dekat ini. Masih ada beberapa hal yang sedang diselesaikan, salah satunya pendataan kelarga penerima manfaat," katanya.

Sementara itu, berbeda dengan tahun lalu, khusus untuk tahun ini jumlah beras kualitas medium yang diterimakan kepada keluarga penerima manfaat yaitu 10 kg/keluarga, sedangkan pada tahun lalu sebanyak 15 kg/keluarga.

Pihaknya berharap dengan dilakukannya penyaluran tersebut harga beras di pasaran dapat lebih mengalami penurunan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harga beras medium di pasaran saat ini di kisaran Rp10.000-11.000/kg, sedangkan harga beras premium di kisaran Rp12.000-13.000/kg.