Empat korban tank terperosok di sungai dirawat di RSU Purworejo
Sabtu, 10 Maret 2018 22:59 WIB
Seorang anak korban tank terperosok di Sungai Bogowonto, Purworejo menjalani perawatan di RSU Purworejo ditunggui oleh ibunya. (Heru Suyitno)
Purworejo (Antaranews Jateng) - Empat korban tank terperosok di Sungai Bogowonto Purworejo, Jawa Tengah, dirawat di Rumah Sakit Umum Purworejo.
Berdasarkan pantauan di RSU Purworejo, Sabtu, empat korban tersebut terdiri atas tiga anak-anak dan satu orang dewasa yang merupakan pengasuh salah satu anak.
Korban yang dirawat di RSU, yakni Khofifah Zaki Rajendra (6) warga Ngrapah, Kelurahan Domplang, Purworejo, Nabhan Dzulfadli Fauzi (4) warga Sindurejan Purworejo, Anindya Fauziah (3) warga Sindurejan, dan Endah Purwaningsih (55) yang merupakan salah satu pengasuh anak.
Seorang korban selamat Ana Rahayu yang juga merupakan orang tua Anindya Fauziah mengatakan waktu itu dia bersama anaknya duduk di atas tank, tiba-tiba tank nyungsep ke depan dan para siswa masuk ke air.
"Begitu anak saya masuk air langsung saya angkat, kemudian saya gendong," katanya.
Ia menuturkan anaknya kini masih trauma dan menjalami perawatan di RSU Purworejo.
Orang tua Khofifah Zaki Rajendra, Bekti mengatakan dirinya menemani anaknya naik tank setelah selesai outbond.
"Outbond sebenarnya sudah selesai, kemudian anak-anak dinaikkan tank, tiba-tiba waktu melewati sungai tank nyungsep," katanya.
Ia menuturkan dirinya bersama anaknya naik tank nomor tiga yang membawa sekitar 14 siswa bersama pendamping.
Ia mengatakan dirinya masih sedikit pusing dan anaknya masih trauma.
Berdasarkan pantauan di RSU Purworejo, Sabtu, empat korban tersebut terdiri atas tiga anak-anak dan satu orang dewasa yang merupakan pengasuh salah satu anak.
Korban yang dirawat di RSU, yakni Khofifah Zaki Rajendra (6) warga Ngrapah, Kelurahan Domplang, Purworejo, Nabhan Dzulfadli Fauzi (4) warga Sindurejan Purworejo, Anindya Fauziah (3) warga Sindurejan, dan Endah Purwaningsih (55) yang merupakan salah satu pengasuh anak.
Seorang korban selamat Ana Rahayu yang juga merupakan orang tua Anindya Fauziah mengatakan waktu itu dia bersama anaknya duduk di atas tank, tiba-tiba tank nyungsep ke depan dan para siswa masuk ke air.
"Begitu anak saya masuk air langsung saya angkat, kemudian saya gendong," katanya.
Ia menuturkan anaknya kini masih trauma dan menjalami perawatan di RSU Purworejo.
Orang tua Khofifah Zaki Rajendra, Bekti mengatakan dirinya menemani anaknya naik tank setelah selesai outbond.
"Outbond sebenarnya sudah selesai, kemudian anak-anak dinaikkan tank, tiba-tiba waktu melewati sungai tank nyungsep," katanya.
Ia menuturkan dirinya bersama anaknya naik tank nomor tiga yang membawa sekitar 14 siswa bersama pendamping.
Ia mengatakan dirinya masih sedikit pusing dan anaknya masih trauma.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB