Solo (Antaranews Jateng) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPSJ) Ketenagakerjaan menargetkan penambahan 1.500 mitra untuk program "co-marketing" hingga akhir tahun 2018.

"Pada program ini kami memberikan diskon menarik bagi para pemilik kartu BPJS Ketenagakerjaan ketika melakukan transaksi di merchant-merchant yang bekerja sama dengan kami," kata Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis di Solo, Jumat.

Ia mengatakan hingga saat ini jumlah merchant yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan secara nasional mencapai 1.500 merchant. Hingga akhir tahun ini pihaknya berharap terus ada penambahan menjadi 3.000 merchant.

Menurut dia, untuk jenis merchant atau perusahaan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan mulai dari yang bergerak di sektor konsumsi, transportasi, hingga akomodasi.

"Jadi melalui program ini kami ingin mereduksi pengeluaran para peserta BPJS Ketenagakerjaan karena kami tidak bisa menambah penghasilan mereka," katanya.

Ia mengatakan pada program tersebut para pemilik kartu kepesertaan bisa menikmati diskon atau potongan harga dari merchant rata-rata 10 persen di setiap transaksi.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang belum menjadi peserta agar segera mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan yang sudah menjadi peserta namun iurannya masih menunggak segera menyelesaikan tunggakan tersebut agar bisa mengikuti program ini," katanya.

Sebelumnya, mengenai tunggakan iuran peserta, pihaknya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berupaya meminimalisasi besaran tunggakan iuran.

"Dalam hal ini kami bersinergi dengan DJKN untuk melakukan upaya preventif dalam penanganan piutang iuran antara lain dengan sosialisasi dan kunjungan bersama sebagai upaya baru untuk memulihkan hak pekerja atas dana jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.