Logo Header Antaranews Jateng

BPJS Ketenagakerjaan beri literasi jaminan sosial bagi ekosistem BPR

Senin, 24 Maret 2025 22:25 WIB
Image Print
Kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karanganyar dengan BPR Bina Sejahtera Insani di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

Karanganyar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan kegiatan literasi jaminan sosial bagi ekosistem bank perkreditan rakyat (BPR) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karanganyar Uun Setiady, di Kabupaten Karanganyar, Senin, mengatakan dalam hal ini pihaknya menggandeng BPR Bina Sejahtera Insani.

Keduanya menjalin kerja sama membahas tentang literasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi ekosistem BPR dan sinergi untuk perlindungan para pekerja debitur BPR Bina Sejahtera Insani dalam perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.

Ia mengatakan manfaat dari kerja sama tersebut untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk seluruh segmen pekerja bukan penerima upah (BPU) atau pekerja informal.

"Jadi, semua terlindungi ketika terjadi risiko," katanya.

 

Ia mengatakan para nasabah BPR termasuk pekerja informal atau BPU dapat terlindungi minimal dua program BPJS Ketenagakerjaan, yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).

"Atau bisa juga tiga program dengan menambah program jaminan hari tua (JHT)," katanya.

Ia berharap dengan perlindungan dua program yang iurannya Rp16.800/bulan, kewajiban nasabah dalam pembayaran angsuran ke BPR dapat lancar dan tuntas.

"Jika nasabah BPR dan peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya perawatan medis tanpa batasan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, dan bila meninggal dunia ada santunan minimal Rp42 juta," katanya.

 

Ia mengatakan perlindungan tersebut merupakan bentuk pemerintah hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan kemaslahatan pada seluruh pekerja khususnya bagi para debitur BPR yang ada di Kabupaten Karanganyar.

"Kami berharap dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan dapat diikuti oleh BPR-BPR lain serta dapat memberikan perlindungan secara menyeluruh untuk semua debitur BPR yang ada di Kabupaten Karanganyar," ujarnya.

Direktur Utama BPR Bina Sejahtera Insani Johanes Handoko mengatakan dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan memberikan rasa aman bagi debitur dan keluarganya.

 

"Bagi BPR Binsani yang membiayai usaha UMKM ter-cover kreditnya bila terjadi hal-hal yang tidak terduga yang dialami para pelaku usaha UMKM, sehingga ahli waris tidak dibebani dengan kewajiban yang harus di selesaikan," katanya.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025