Semarang (Antaranews Jateng) - Pesohor Vicky Prasetyo melarang istrinya, Angel Lelga, mengobral janji kampanye jika lolos sebagai calon anggota legislatif.
     
"Alhamdulillah, istri saya bakal calon sementara DPR RI di Jabar 7, meliputi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta dari Partai Perindo," katanya di Semarang, Rabu.
     
Vicky berada di Semarang bersama sang istri untuk merampungkan syuting film "Bisikan Arwah" garapan sutradara Hanny Mustofa yang seluruhnya berlokasi di "Kota Atlas".
     
Film tersebut menceritakan kisah hidup Vicky semasa masih "playboy" hingga bertemu dan dengan menikah dengan Angel yang dikemas dengan perpaduan komedi, drama, dan horor.
     
Pria kelahiran Bekasi, 18 April 1984 itu, mengatakan sekarang ini masih menunggu daftar calon tetap (DCT) yang rencananya diumumkan pada 21 September 2018.
     
"Sebelum ke sini, sempat sosialisasi di kecamatan-kecamatan di Karawang. Kebetulan, saya sendiri ketua tim pemenangan istri saya untuk Daerah Pemilihan Jabar 7" kata pemilik jargon "kontroversi hati" itu.
     
Bahkan, Vicky yang mengarahkan Angel untuk "bertarung" di Dapil Jabar 7 karena menjadi tempat kelahiran pesohor yang dikenal penuh kontroversi itu.
     
"Di Bekasi ada 23 kecamatan, Karawang ada 30 kecamatan, dan Purwakarta ada 17 kecamatan. Kami sudah memiliki peta tempat dan posko masing-masing di situ," katanya.
     
Apalagi, Vicky pernah melamar sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi pada 2017 sehingga masih menyisakan kekuatan massa pendukung sebagai modalnya memenangkan Angel.
     
Selain itu, kata dia, dukungan suara untuk memenangkan Angel juga dihimpun dari komunitas fans keduanya, di luar kekuatan dari ranting kepartaian.
     
Ditanya strategi pemenangan, Vicky secara tegas melarang Angel untuk mengobral janji pada saat berkampanye, melainkan lebih membuktikan dengan kerja nyata.
     
"Yang pasti sih, saya larang istri saya bervisi misi apapun. 'Kamu buktikan dengan praktik kerja'. Jadi, sifatnya lebih turun langsung ke masyarakat," katanya.
     
Sebab, kata dia, setelah terpilih nanti wakil rakyat harus memahami kultur masyarakat yang diwakilinya sehingga harus turun langsung ke masyarakat.
     
"Saat memimpin nanti kan harus ketemu masyarakat. Harus paham kultur masyarakat. Karawang seperti ini, Purwakarta seperti ini, Bekasi begini. Karena aku juga lahir di situ," kata Vicky.