Sentra industri tahu Jepara dapat bantuan IPAL
Kamis, 6 September 2018 18:57 WIB
JEPARA - Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan instalasi pembuangan air limbah (IPAL) biogas di Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dengan disaksikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Kamis (6/9). (FOTO: Akhmad Nazaruddin Lathif)
Jepara (Antaranews Jateng) - Sentra industri tahu di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan instalasi pembuangan air limbah (IPAL) yang sekaligus bisa menghasilkan biogas sebagai energi alternatif masyarakat setempat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto di Jepara, Kamis, program bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini merupakan inisiasi dari Komisi VII DPR RI.
Untuk Kabupaten Jepara, katanya, terdapat tiga titik lokasi pembangunan IPAL dan Biodigester.
Adapun lokasinya, kata dia, berada di Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara yang merupakan sentra pembuatan tahu di Kota Ukir.
Salah satu titik pengolahan biogas berbasis limbah di Desa Guyanagan tersebut, hari ini (6/9) dilakukan peletakan batu pertama.
Hadir pada acara tersebut, yakni Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan Kasubdit Pengendalian Pencemaran Limbah Usaha Skala Kecil dan Non Institusi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Heri Hamdan sejumlah tamu undangan.
Daryatmo Madiyanto yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan mengungkapkan proyek tersebut merupakan percontohan.
Menurut Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto di Jepara, Kamis, program bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini merupakan inisiasi dari Komisi VII DPR RI.
Untuk Kabupaten Jepara, katanya, terdapat tiga titik lokasi pembangunan IPAL dan Biodigester.
Adapun lokasinya, kata dia, berada di Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara yang merupakan sentra pembuatan tahu di Kota Ukir.
Salah satu titik pengolahan biogas berbasis limbah di Desa Guyanagan tersebut, hari ini (6/9) dilakukan peletakan batu pertama.
Hadir pada acara tersebut, yakni Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan Kasubdit Pengendalian Pencemaran Limbah Usaha Skala Kecil dan Non Institusi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Heri Hamdan sejumlah tamu undangan.
Daryatmo Madiyanto yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan mengungkapkan proyek tersebut merupakan percontohan.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Inovasi sosial dalam industri perikanan, membangun kemitraan antara nelayan dan teknologi "cold storage"
30 December 2024 9:15 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB