Temanggung (Antaranews Jateng) - Sedikitnya sepuluh bus terbakar dalam musibah kebakaran di bengkel Karoseri Anugerah di jalan raya Secang-Temanggung, di Desa Pare, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Seorang karyawan Karoseri Anugerah Tarjo di Temanggung, Sabtu, mengatakan kebakaran berawal dari pembakaran sampah di bagian belakang karoseri yang kemudian api menyambar sejumlah bus.
"Waktu itu ada karyawan yang membakar sampah kemudian ditinggal pergi, tahu-tahu api membesar dan menyambar bus," katanya.
Kebakaran tersebut menimbulkan asap tebal membubung tinggi, sejumlah mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Warga terlihat menyelamatkan bus yang belum terbakar dengan cara mendorong menjauh dari kobaran api.
Akibat kebakaran tersebut arus lalu lintas di depan Karoseri Anugerah ditutup dan dialihkan melalui jalur Kranggan-Pringsurat.
Dalam kebakaran tersebut beberapa kali terdengar bunyi ledakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Ia menuturkan bunyi ledakan dalam kebakaran ini berasal dari ban bus yang pecah karena terkena panas.
"Bunyi ledakan berasal dari ban bus, karena bannya memang masih terpasang semua," katanya.
Kepala Desa Pare, Kecamatan Kranggan Supangat mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan sekitar satu jam berikutnya api sudah bisa dipadamkan setelah dikerahkan belasan unit mobil kebakaran dari Temanggung dan Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan warga, sebelumnya ada seorang karyawan membakar sampah, kemudian apinya merambat ke sejumlah bus di dalam karoseri tersebut.
Ia menuturkan api tidak sampai menjalar ke rumah warga, karena petugas kebakaran bertindak cepat untuk memadamkan api.
Bakar sampah, 10 bus terbakar di Karoseri Anugerah Temanggung
Sabtu, 15 September 2018 16:39 WIB
Sedikitnya 10 bus terbakar dalam musibah kebakaran di bengkel Karoseri Anugerah di jalan raya Secang-Temanggung, di Desa Pare, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. (Heru Suyitno)
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Perusahaan karoseri di Kudus pecat dua karyawan yang menggelapkan uang
07 January 2022 16:18 WIB, 2022