Solo (Antaranews Jateng) - Realisasi transaksi selama pelaksanaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) fase kedua di Solo, Jawa Tengah, pada 2018 mencapai Rp5,1 miliar atau 85 persen dari target Rp6 miliar.

"GATF ini dilaksanakan serentak di sejumlah daerah, jadi mungkin konsumen tidak melakukan transaksi di GATF Solo tetapi di kota lain," kata General Manager GIA Branch Office Surakarta Hendrawan di Solo, Senin.

Meski transaksinya tidak 100 persen, dikatakannya, pada pelaksanaan GATF kali ini ada transaksi lainnya yang terdongkrak, yaitu transaksi kargo.

"Untuk transaksi kargo pada pelaksanaan selama tiga hari ini mencapai Rp121 juta. Sedangkan untuk `fresh booking` umrah pada momen GATF kali ini tercapai 2.327 orang yang memesan," katanya.

Ia mengatakan secara nominal untuk "fresh booking" umrah estimasi realisasinya Rp30 miliar.

"Memang secara bisnis kali ini kami lebih bagus di kargo dan tiket umrah," katanya.

Beberapa daerah lain yang juga melaksanakan GATF di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya pada tanggal 5-7 Oktober 2018.

"Dalam GATF kali ini sebanyak 3 juta kursi yang disediakan, tersedia untuk tujuan kemanapun. Kalau khusus di Solo kebanyakan rute internasional," katanya.

Ia mengatakan untuk waktu pemberlakuan bisa digunakan hingga sembilan bulan ke depan.