Karanganyar (Antaranews Jateng) - Partai NasDem memperingati Hari Ulang Tahun Ke-7 dengan diisi berbagai kegiatan baik sosial, ekonomi, dan hiburan masyarakat yang digelar di tempat wisata De Tjolomadoe Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, mulai Jumat hingga Minggu (11/11).

Menurut Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah Setyo Maharso kegiatan untuk menyambut peringatan HUT Ke-7 Partai NasDem bertepatan dengan kegiatan NasDem Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pembekalan calon anggota legislatif tingkat kabupaten, kota, provinsi, dan pusat pada Pemilu 2019.

Setyo Maharso mengatakan peringatan HUT NasDem tahun ini, dengan mengambil tema "Indonesia Lima Pondasi Bangsa", artinya Indonesia harus tetap bersatu di bawah pondasinya Pancasila. Dan, HUT NasDem ini, pertama kali digelar di luar Kota Jakarta.

Menurut Setyo Maharso pada rangkaian kegiatan HUT Nasdem yang dimulai Jumat siang, yakni persiapan Pasar Restorasi yang diikuti sebanyak 155 UMKM baik kerajinan, kuliner maupun fashion dari Solo Raya.

Kegiatan Sabtu (10/11) digelar senam pagi, donor darah, bakti sosial lainnya, dan malam harinya pergelaran wayang kulit yang menampilkan dua dalang yakni Ki Warsino Slenk dan Ki Purwocaroko di De Tjolomadoe Karanganyar.

"Partai NasDem pada Minggu (11/11) pagi kegiatan pengukuhan adik-adik dari Akademi Bela Negara yang sudah empat bulan digembleng di Kampus di Jakarta. Ada 300 orang Akademi Bela Negara dari daerah sebagai kader-kader militan saat kembali ke desa menjadi panutan di daerahnya. Mereka kini sudah di De Tjolomadoe Karanganya ini," tutur Setyo Maharso.

Selain itu, kata dia, juga ada acara pelantikan Komando Strategi NasDem (Kostranas) untuk mengawal nanti dalam Pemilu 2019 sebagai saksi dan lainnya. Kegiatan lainnya ada pembekalan untuk caleg Jateng dan DIY.

Pada acara puncaknya HUT Ke-7 NasDem, Minggu (11/11), yang dihadiri oleh para ketua umum partai, dan dijadwalkan juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama para Menteri Kabinet Kerja.

Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut bisa berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan keinginan semuanya, serta tentunya bermanfaat bagi masyarakat juga para caleg NasDem Jateng pada umum.

"Kami memili tempat De Tjolomadoe Karanganyar ini, karena lokasinya refleksi dari suatu restorasi yang didengungkan oleh Partai NasDem. Yakni dari yang kurang baik menjadi baik. Bangunan bekas pabrik gula ini, sudah terbengkelai tidak terawat. Bangunan yang dibangun lebih dari 90 tahun, dan sekarang sudah menjadi baik lagi serta bisa dinikamti masyarakat di Kalarangayar dan Solo Raya," ujarnya.

Menurut dia, bangunan museum tersebut sangat menarik, dan mudah-mudahan dengan kehadiran Partai Nasdem di De Tjolomadoe ini, bisa menarik minat masyarakat yang menjadi salah satu tujuan wisata.

"Kami juga berharap caleg NasDem Jateng/DIY untuk kabupaten dan kota minimal bisa satu fraksi, sedangkan provinsi agar tidak ada 13 dapil yang kosong dan sekarang, sementara ada empat dapil. Untuk calon DPR RI diharapkan tidak ada dapil kosong sekarang ada lima dari 10 dapil," imbuhnya.