Ruhut berkunjung ke Klaten pastikan nasib petani
Rabu, 30 Januari 2019 18:17 WIB
Ruhut Sitompul saat berkunjung ke Klaten (Foto: Aris Wasita)
Klaten (Antaranews Jateng) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, berkunjung ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah untuk memastikan nasib petani padi di daerah tersebut.
"Saya sekaligus memastikan kebenaran adanya beras impor di wilayah Klaten," katanya di sela kunjungan di Klaten, Rabu.
Menurut dia, dari hasil kunjungan tersebut ternyata tidak ada beras impor seperti yang sebelumnya disampaikan oleh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga Uno.
"Kami sudah melihat di youtube, membaca berita, dan ternyata itu tidak benar, itu bohong. Makanya, saya datang ke sini untuk meluruskan semua," katanya.
Selain melakukan pantauan secara langsung, pada kesempatan tersebut ia juga berkomunikasi dengan petani setempat. Dari hasil komunikasi, dikatakannya, hingga saat ini pertanian padi tidak ada masalah.
"Bahkan Bupati juga turun langsung dan mengecek di mana ada beras impor. Ternyata tidak ada," katanya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngupoyo Bogo Suroto mengatakan nasib petani tidak seperti yang diungkapkan oleh Prabowo beberapa waktu lalu.
"Selama ini petani makmur, mulai dari kakek saya hingga saat ini tidak ada impor beras," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan Kabupaten Klaten diserbu beras impor saat panen sehingga membuat petani menjerit. Menanggapi pernyataan Prabowo, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan tidak ada serbuan beras impor di Klaten.
Bahkan, menurut Bupati, sampai dengan bulan Januari 2019 di Kabupaten Klaten masih surplus beras sebanyak 131.188 ton.
"Saya sekaligus memastikan kebenaran adanya beras impor di wilayah Klaten," katanya di sela kunjungan di Klaten, Rabu.
Menurut dia, dari hasil kunjungan tersebut ternyata tidak ada beras impor seperti yang sebelumnya disampaikan oleh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga Uno.
"Kami sudah melihat di youtube, membaca berita, dan ternyata itu tidak benar, itu bohong. Makanya, saya datang ke sini untuk meluruskan semua," katanya.
Selain melakukan pantauan secara langsung, pada kesempatan tersebut ia juga berkomunikasi dengan petani setempat. Dari hasil komunikasi, dikatakannya, hingga saat ini pertanian padi tidak ada masalah.
"Bahkan Bupati juga turun langsung dan mengecek di mana ada beras impor. Ternyata tidak ada," katanya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngupoyo Bogo Suroto mengatakan nasib petani tidak seperti yang diungkapkan oleh Prabowo beberapa waktu lalu.
"Selama ini petani makmur, mulai dari kakek saya hingga saat ini tidak ada impor beras," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan Kabupaten Klaten diserbu beras impor saat panen sehingga membuat petani menjerit. Menanggapi pernyataan Prabowo, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan tidak ada serbuan beras impor di Klaten.
Bahkan, menurut Bupati, sampai dengan bulan Januari 2019 di Kabupaten Klaten masih surplus beras sebanyak 131.188 ton.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tim dosen Unsoed dampingi petani stroberi bikin pupuk-pestisida ramah lingkungan
12 October 2024 15:38 WIB