Purwokerto (ANTARA) - Tim mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengembangkan aplikasi islami untuk mengontrol kehamilan dengan nama Islamic Pregnancy.

Aplikasi berbasis Android tersebut dikembangkan oleh Zendi Ragil Yunanto, Nanik Sayidatul Fauziyah, Melati Rifa’atul Mahmudah, Mustikaningrum, Rafi Abdul Gani, Rhahma Nur Baiti, Diah Setyaningsih, Fiana Lestari, Tiara Egy Rivalda, dan Shelvia Dwi Chandra.

"Pengembangan aplikasi Islamic Pregnancy bertujuan untuk memudahkan ibu hamil yang ingin menjalankan kehamilannya dengan metode islami yang syar'i. Pengguna akan dipandu mulai dari awal kehamilan sampai melahirkan," kata Ketua Tim Pengembang Aplikasi Islamic Pregnancy Zendi Ragil Yunanto di Purwokerto, Senin.

Ia mengatakan aplikasi tersebut juga dapat mengedukasi bagi ibu hamil agar menambah wawasan dan pengetahuan seputar kehamilan yang di dalamnya lebih menekankan pada aspek-aspek islami.

Menurut dia, penggunaan aplikasi tersebut sangat mudah dan praktis karena selain berbasis Android, juga tersedia secara offline sehingga dapat digunakan kapan pun dan di mana pun.

"Aplikasi ini dapat mempermudah ibu hamil dalam mengontrol kehamilan. Misalnya, pada wanita karier yang sangat sibuk dalam pekerjaannya. Dengan aplikasi ini, wanita karier pun akan dapat menjaga kehamilannya dengan mudah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Zendi menjelaskan aplikasi Islamic Pregnancy berisi beberapa macam fitur di antaranya nutrisi yang halal dan baik bagi ibu hamil serta takaran yang tepat dalam mengonsumsinya. 

"Ada juga aplikasi olahraga. Di aplikasi ini, kami menekankan olahraga secara islami, yaitu melalui gerakan salat yang biasa dilakukan sehari-hari. Kalau, relaksasi spiritual yang ada pada aplikasi kehamilan biasanya menggunakan musik klasik, maka di sini kami membuat relaksasi berupa audio Murrotal Al Quran serta bacaan zikir yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin," katanya.

Selain itu, kata dia, ada edukasi yang berisi tentang beberapa faktor yang mempengaruhi kehamilan dan keluhan yang terjadi pada ibu hamil beserta solusi untuk menangani keluhan tersebut.

"Aplikasi ini dibuat kurang lebih satu bulan. Alasan kami membuat aplikasi tentang kehamilan berbasis islami ini, karena kami ingin membuat inovasi baru dan latar belakang kami juga berasal dari universitas yang berbasis islami, yaitu Universitas Muhammadiyah Purwokerto," katanya.

Sementara itu, dosen pembimbing yang juga Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kerja Sama dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMP Dr. Jebul Suroso mengaku bersyukur dan mengapresiasi atas inovasi yang berhasil diciptakan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan tersebut.

Menurut dia, apa yang dihasilkan mahasiswa S1 Keperawatan UMP tersebut merupakan sebuah capaian prestasi yang membanggakan.

"Alhamdulillah, selamat untuk ananda Zendi bersama teman-teman satu timnya. Semoga mampu terus berprestasi di bidang keperawatan," katanya.

Ia mengatakan keberhasilan Zendi dan kawan-kawan dalam mengembangkan aplikasi Kehamilan Islami (Islamic Pregnancy) tersebut membawa nama harum UMP

Menurut dia, UMP memberikan ruang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam bidang akademik maupun nonakademik sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa, terlebih yang berkaitan dengan inovasi berbasis revolusi industri 4.0.

"Siapa pun yang memiliki kemampuan dan peluang untuk menunjukkan potensinya agar dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya.(tgr)