Tiga pasangan ini bakal akad nikah di arena panjat dinding UMM
Kamis, 1 Agustus 2019 16:48 WIB
Ilustrasi. Arena panjat dinding.
Magelang (ANTARA) - Tiga pasangan calon pengantin akan melangsungkan akad nikah di arena panjat dinding Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, pada 6 Agustus 2019 dalam rangkaian peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ke-74 dan ulang tahun ke-55 Universitas Muhammadiyah Magelang.
Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Magelang Isa Ashari di Magelang, Kamis, mengatakan bahwa acara "Nikah Bareng Agustusan" (NBA) sebenarnya diikuti oleh 17 pasang calon pengantin, namun hanya tiga pasangan yang berani melangsungkan akad nikah di arena panjat dinding.
Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari acara peringatan ulang tahun kemerdekaan dengan tema "Merajut Cinta di 74 Tahun Indonesia Merdeka" itu, Isa menjelaskan bahwa bukan hanya pasangan calon pengantin yang akan dikerek di arena panjat dinding, namun juga dua saksi dan penghulunya.
Pertama di dunia
"Ijab kabul dengan cara pengantin, saksi, maupun penghulu dikerek di wall climbing (arena panjat dinding) baru kali pertama di dunia. Saya berani mengatakan itu karena sudah membuka internet, belum ada yang melakukannya," kata Isa.
Pasangan yang akan menikah di arena panjat dinding Universitas Muhammadiyah Magelang yakni Subandriyo (34) asal Kebumen dan Nita Regina Mutiara Kasih (31) asal Palangkaraya, Dedi Rahman (28) asal Kabupaten Magelang dengan Tamara Fitriana (19) asal Kota Magelang, serta Boyke Edo Syahrani (24) asal Kabupaten Magelang dengan Maratu Damayanti (27) asal Temanggung.
Menurut Isa, Komandan Distrik Militer 0705 Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono dan Wakil Kepala Polres Magelang Kompol Eko Mardiyanto akan menjadi saksi pernikahan di arena panjat tebing. Penghulunya adalah petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Mertoyudan.
Calon pengantin lainnya, menurut dia, akan melangsungkan ijab kabul di Laboratorium Farmasi, Studio Radio Unima FM, dan Crane Bengkel Otomotif Universitas Muhammadiyah Magelang. Saksinya antara lain pejabat pemerintah kota dan kabupaten Magelang, rektor, guru besar, dan Ketua IKA UM Magelang, dan Ketua MUI.
Isa mengatakan bahwa peserta NBA juga datang dari Sragen, Bogor, Yogyakarta, dan Lampung.
Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama Universitas Muhammadiyah Magelang, Forum Ta'aruf Indonesia Sewon, Paguyuban Rias HARPI Melati Magelang, DG Organizer, Bank Jateng, PHRI Kota Magelang, dan beberapa pihak lain.
"Biaya nikah, mahar seperangkat alat salat, bingkisan pengantin, cincin kawin, dekorasi, busana dan rias pengantin, dokumentasi, dan resepsi, semuanya gratis. Termasuk hotel tempat pasangan pengantin menikmati malam pertama disediakan panitia. Hotel yang berpartisipasi adalah Atria, Puri Asri, Artos, Wisata, Sumber Waras, Ardiva, dan Gareng Pung Borobudur," katanya.
Baca juga: HARPI Ciptakan Rias Pengantin Gaya Borobudur
Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Magelang Isa Ashari di Magelang, Kamis, mengatakan bahwa acara "Nikah Bareng Agustusan" (NBA) sebenarnya diikuti oleh 17 pasang calon pengantin, namun hanya tiga pasangan yang berani melangsungkan akad nikah di arena panjat dinding.
Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari acara peringatan ulang tahun kemerdekaan dengan tema "Merajut Cinta di 74 Tahun Indonesia Merdeka" itu, Isa menjelaskan bahwa bukan hanya pasangan calon pengantin yang akan dikerek di arena panjat dinding, namun juga dua saksi dan penghulunya.
Pertama di dunia
"Ijab kabul dengan cara pengantin, saksi, maupun penghulu dikerek di wall climbing (arena panjat dinding) baru kali pertama di dunia. Saya berani mengatakan itu karena sudah membuka internet, belum ada yang melakukannya," kata Isa.
Pasangan yang akan menikah di arena panjat dinding Universitas Muhammadiyah Magelang yakni Subandriyo (34) asal Kebumen dan Nita Regina Mutiara Kasih (31) asal Palangkaraya, Dedi Rahman (28) asal Kabupaten Magelang dengan Tamara Fitriana (19) asal Kota Magelang, serta Boyke Edo Syahrani (24) asal Kabupaten Magelang dengan Maratu Damayanti (27) asal Temanggung.
Menurut Isa, Komandan Distrik Militer 0705 Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono dan Wakil Kepala Polres Magelang Kompol Eko Mardiyanto akan menjadi saksi pernikahan di arena panjat tebing. Penghulunya adalah petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Mertoyudan.
Calon pengantin lainnya, menurut dia, akan melangsungkan ijab kabul di Laboratorium Farmasi, Studio Radio Unima FM, dan Crane Bengkel Otomotif Universitas Muhammadiyah Magelang. Saksinya antara lain pejabat pemerintah kota dan kabupaten Magelang, rektor, guru besar, dan Ketua IKA UM Magelang, dan Ketua MUI.
Isa mengatakan bahwa peserta NBA juga datang dari Sragen, Bogor, Yogyakarta, dan Lampung.
Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama Universitas Muhammadiyah Magelang, Forum Ta'aruf Indonesia Sewon, Paguyuban Rias HARPI Melati Magelang, DG Organizer, Bank Jateng, PHRI Kota Magelang, dan beberapa pihak lain.
"Biaya nikah, mahar seperangkat alat salat, bingkisan pengantin, cincin kawin, dekorasi, busana dan rias pengantin, dokumentasi, dan resepsi, semuanya gratis. Termasuk hotel tempat pasangan pengantin menikmati malam pertama disediakan panitia. Hotel yang berpartisipasi adalah Atria, Puri Asri, Artos, Wisata, Sumber Waras, Ardiva, dan Gareng Pung Borobudur," katanya.
Baca juga: HARPI Ciptakan Rias Pengantin Gaya Borobudur
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Berwisata sambil belajar mengenal tanaman di Taman Botani Baturraden
18 September 2023 10:44 WIB, 2023
Mabuk sambil menyetir, Menteri Kehakiman Selandia Baru ajukan pengunduran diri
25 July 2023 7:34 WIB, 2023
Terpopuler - Unik
Lihat Juga
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
28 October 2024 12:47 WIB
Generasi muda di Semarang dilibatkan dalam implementasikan program makan siang bergizi
18 October 2024 20:22 WIB
Aktivitas Presiden Joko Widodo jelang pensiun, napak tilas ke mantan sekolah
12 October 2024 13:28 WIB