Asabri jamin uang prajurit TNI dan Polri tak hilang
Kamis, 16 Januari 2020 12:34 WIB
Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja (kiri) saat menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/1/2020). ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - Prajurit TNI dan Polri patut lega karena PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menjamin dana atau uang mereka yang disimpan dalam kondisi aman.
"Saya tegaskan, saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola Asabri aman," kata Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa uang para prajurit TNI, aparat Polri, dan para pegawai Kementerian Pertahanan tersebut tidak hilang dan tidak dikorupsi.
Baca juga: Mahfud MD: Saya dengar isu korupsi di Asabri di atas Rp10 triliun
"Pada kesempatan ini saya mengimbau agar kita dapat menjadi orang-orang yang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita tentang Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Dirut Asabri tersebut menegaskan bahwa berita-berita terkait Asabri yang beredar saat ini adalah tidak benar.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan ada dugaan kasus korupsi di PT Asabri mencapai sekitar Rp10 triliun.
Salah satu masalah yang muncul dalam tubuh perusahaan asuransi yang mengelola dana dan memberikan perlindungan finansial untuk kepentingan prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri itu adalah terkait pengelolaan investasi.
Baca juga: Mahfud segera panggil Menteri BUMN dan Menkeu terkait soal Asabri
Sedangkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa Polri sedang menyelidiki dugaan praktik korupsi di PT Asabri (Persero).
Namun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan likuiditas PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI (Asabri) (Persero) dalam kondisi aman.
Likuditas Asabri, menurut Erick, dijamin aman karena cash flow asetnya semua masih bagus, berbeda dengan Jiwasraya yang sudah sangat mengalami kerugian.
Asabri sendiri menyampaikan kondisi operasionalnya berjalan baik dan normal.
Kegiatan operasional Asabri, terutama proses penerimaan premi, proses pelayanan, dan proses pembayaran klaim berjalan dengan normal dan baik. Asabri dapat memenuhi semua pengajuan klaim tepat pada waktunya.
"Saya tegaskan, saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola Asabri aman," kata Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa uang para prajurit TNI, aparat Polri, dan para pegawai Kementerian Pertahanan tersebut tidak hilang dan tidak dikorupsi.
Baca juga: Mahfud MD: Saya dengar isu korupsi di Asabri di atas Rp10 triliun
"Pada kesempatan ini saya mengimbau agar kita dapat menjadi orang-orang yang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita tentang Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Dirut Asabri tersebut menegaskan bahwa berita-berita terkait Asabri yang beredar saat ini adalah tidak benar.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan ada dugaan kasus korupsi di PT Asabri mencapai sekitar Rp10 triliun.
Salah satu masalah yang muncul dalam tubuh perusahaan asuransi yang mengelola dana dan memberikan perlindungan finansial untuk kepentingan prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri itu adalah terkait pengelolaan investasi.
Baca juga: Mahfud segera panggil Menteri BUMN dan Menkeu terkait soal Asabri
Sedangkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa Polri sedang menyelidiki dugaan praktik korupsi di PT Asabri (Persero).
Namun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan likuiditas PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI (Asabri) (Persero) dalam kondisi aman.
Likuditas Asabri, menurut Erick, dijamin aman karena cash flow asetnya semua masih bagus, berbeda dengan Jiwasraya yang sudah sangat mengalami kerugian.
Asabri sendiri menyampaikan kondisi operasionalnya berjalan baik dan normal.
Kegiatan operasional Asabri, terutama proses penerimaan premi, proses pelayanan, dan proses pembayaran klaim berjalan dengan normal dan baik. Asabri dapat memenuhi semua pengajuan klaim tepat pada waktunya.
Pewarta : Aji Cakti
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Generali Indonesia bayarkan Rp4,5 miliar klaim nasabah kanker di Semarang
11 September 2024 8:03 WIB
Tren proteksi berubah, Generali Indonesia sinergi Bank Victoria luncurkan BeSMART Lite
16 August 2024 7:50 WIB
Permudah pembayaran premi asuransi, BRI jalin kerja sama dengan Manulife Indonesia
10 July 2024 15:56 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB