Melalui rubber game yang berlangsung selama 63 menit, Praveen/Melati ditaklukkan pasangan Perancis ini dengan 19-21, 21-14, 18-21.
Pada gim pertama, dominasi Gicquel/Delrue sudah terlihat dengan terus memimpin perolehan angka sepanjang permainan. Walau terus mengekor, Praveen/Melati belum bisa melampaui mereka sampai akhirnya menyerah 19-21.
Pada gim kedua, Praveen/Melati menerapkan pola permainannya dengan baik sekalipun terlihat belum kompak karena tidak banyak komunikasi di lapangan. Meskipun demikian, mereka merebut gim dengan 21-14.
Baca juga: Strategi matang bawa Minions ke perempat final Indonesia Masters 2020
Pada gim penentu, permainan Praveen/Melati semakin baik namun setelah merebut poin ke-11, lawannya berubah agresif sedangkan Praveen/Melati banyak melakukan kesalahan sendiri. Akibatnya, wakil Indonesia itu kembali menyerah 18-21.
Pertandingan itu menjadi pertemuan perdana Praveen/Melati dan Gicquel/Delrue karena mereka sama sekali belum pernah bertemu dalam turnamen manapun.
Praveen/Melati merupakan satu-satunya ganda campuran Indonesia yang lolos ke perempat final Indonesia Masters 2020 sehingga tidak ada lagi wakil Indonesia yang tampil pada semifinal level Super 500 tersebut.
Baca juga: Jojo sarankan BWF atur ulang jadwal pertandingan Super Series