Boyolali (ANTARA) - Desa Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali masuk salah satu nominasi dalam lomba Mandiri Energi 2020 yang digelar Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ketua tim penilai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng Hernawan bersama rombongan melakukan kunjungan untuk penilaian lomba Desa Mandiri Energi di Dukuh Cetak Desa Urutsewu Ampel Boyolali, Rabu.

Menurut Ketua tim penilai Hemawan tim penilai melakukan peninjauan ke Urutsewu Boyolali, karena daerah ini, mendapat penghargaan dalam lomba Desa Mandiri Energi yang diselenggarakan dalam rangka untuk peringatan HUT ke-70 Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Hermawan warga di desa tersebut memanfaatkan limbah menjadi biogas untuk menggantikan elpiji. Contohnya salah satunya di Dukuh Gilingan Lor Urutsewu yang memanfaatkan biogas dari limbah pengolahan tahu. Sedangkan, warga Dukuh Cetak juga memanfaatkan biogas dari sampah organik dan biogas portabel.

"Kami melihat warga di Dukuh Jetak ada biogas dari limbah ternak ayam, ternak sapi, dan dari sampah organik, dan biogas portabel yang baru di Kabupaten Boyolali," katanya.

Kepala Desa Urutsewu Boyolali Sri Haryanto mengatakan warga Desa Urutsewu soal energi mandiri mengolah limbah menjadi biogas sudah merencanakan sejak 2014 hingga sekarang.

Menurut Sri Haryanto pihaknya berharap melalui program Desa Mandiri Energi dapat mengurangi tingkat kemiskinan warga, dan memperbaiki lingkungan, serta memperkuat ekonomi nasional.

Desa Mandiri Energi tersebut lebih terfokus pada kesadaran seluruh masyarakat dan instansi terhadap pengelolaan energi yang berkelanjutan, dan dapat memberikan manfaat untuk menunjang pembangunan. Hal ini, juga menekankan inovasi dalam pengembangan teknologi keenergian dengan konsep konservasi dan penganekaragaman. 

Baca juga: Pertumbuhan energi terbarukan RI tertinggi di dunia
Baca juga: Presiden soroti ancaman krisis pangan dan ketahanan energi