Banyumas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membangun jembatan baru di Sungai Serayu untuk menghubungkan Desa Pegalongan dengan Desa Mandirancan dalam rangka mengurangi kemacetan dan mendukung perekonomian warga.

"Alhamdulillah, pembangunan jembatan sudah dapat dimulai," kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat meninjau proyek pembangunan jembatan Sungai Serayu di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jumat.

Terkait dengan hal itu, dia meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Irawadi agar proyek pembangunan jembatan sepanjang 140 meter yang akan menghubungkan Desa Pegalongan dengan Desa Mandirancan, Kecamatan Kebasen, itu selesai pada pertengahan tahun 2021.

"Pembangunan jembatan ini harus selesai dan bisa dilewati pada pertengahan tahun depan," tegasnya.

Kepala DPU Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan pembangunan jembatan tahap pertama berupa pembuatan fondasi dengan anggaran sebesar Rp14,4 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2020.

Menurut dia, pembuatan fondasi jembatan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari kerja atau sekitar bulan November 2020.

"Pembangunan tahap kedua akan dimulai pada awal tahun 2021 dengan pemasangan kerangka jembatan dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," katanya.

Dengan demikian, kata dia, pembangunan jembatan tersebut diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2021 sesuai dengan keinginan Bupati Banyumas.

Berdasarkan data dari DPU Kabupaten Banyumas, jembatan sepanjang 140 meter itu akan terdiri atas tiga bentang, yakni dua bentang sepanjang 60 meter dan satu bentang sepanjang 20 meter.

Jembatan yang pembangunannya dilaksanakan oleh PT Krakatau Indah itu ditopang oleh tiga tiang penyangga, yakni dua tiang penyangga berada di bantaran sungai dan satu tiang penyangga di tengah sungai.

Pembangunan jembatan baru di Sungai Serayu tersebut selain ditujukan untuk mengurangi kemacetan di ruas jalan Patikraja-Kaliori, juga untuk mendukung perekonomian warga.

Selama ini, warga dari arah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, jika hendak menuju Desa Mandirancan maupun desa-desa lainnya di sebelah selatan Sungai Serayu termasuk sentra batik tulis Desa Papringan, Kecamatan Banyumas, harus memutar lewat Patikraja atau memutar melalui Kaliori.