Ini masker COVID-19 termahal, terbuat dari emas dan bertabur berlian

Kamis, 13 Agustus 2020 8:39 WIB
Shankar Kurhade (48), menggunakan masker yang terbuat dari emas sambil berpose untuk difoto ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Pune, India, Sabtu (4/7/2020). Kurhadi mengaku berat maskernya 50 gram dan berharga 3870 dolar AS. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/WSJ/djo (REUTERS/STRINGER)
Jakarta (ANTARA) - Pengrajin perhiasan Israel membuat masker virus corona paling mahal sedunia seharga 1,5 juta dolar AS untuk klien anonim asal Amerika Serikat.

Masker ini terbuat dari emas 18 karat dan bertatahkan 3.600 berlian hitam dan putih, di dalamnya dilengkapi filter N99 sebagai perlindungan untuk si pemakai, kata Isaac Levy, pemilik brand perhiasah Yvel.

"Saya kira (pembeli) tidak akan memakainya ke supermarket, tapi dia akan memakainya sesekali, saya yakin," kata Levy, Reuters dikutip Kamis.

Klien yang memesan masker mahal itu adalah kolektor seni China yang tinggal di Amerika Serikat.

"Dia adalah pelanggan kami, sangat menawan, ramah, kaya raya dan suka tampil mencolok," kata Levy.

Dia berencana mengirimkan masker itu secara lsngsung ketika sudah rampung pada Oktober mendatang.

Masker, yang dikerjakan tim berisi 25 pengrajin, mungkin terkesan pamer kekayaan di tengah ekonomi sulit, namun bagi Levy, ini adalah karya seni.

"Buat banyak orang, ini mungkin masker paling mahal sedunia dan itu hal yang besar," katanya.

"Bagi kami, ini adalah cara melindungi posisi orang-orang di pabrik agar mereka bisa menghidupi keluarganya."

Baca juga: Menjaga wajah tetap "glowing" di masa pandemi

Baca juga: Fesyen di fase normal baru, masker hingga APD modis

Baca juga: Masker kain "Chantiq" dengan sentuhan budaya Jawa


 

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Terpopuler - Kesehatan