Sragen (ANTARA) - Anggota Kodim 0725/Sragen memasang lampu penerangan jalan di dua titik jembatan layang Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen Jateng, menyusul aksi pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Tol Solo-Kertosono itu, beberapa waktu lalu.

"Kami merespons adanya kejadian tersebut dengan memasang dua titik lampu penerangan di fly over Kebonromo Ngrampal, Sragen, untuk mencegah terulanganya peristiwa itu," kata Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno di Sragen, Jumat.

Aksi pelemparan batu oleh orang yang tidak dikenal diduga berasal dari jembatan layang Kebonromo, Ngrampal itu, cukup meresahkan warga.

Kendaraan yang menjadi korban, yakni bus pariwisata Alfian Jaya dengan membawa 50 penumpang dari Lamongan menuju Magelang.

Bus tersebut menjadi sasaran pelemparan batu saat melintas Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker), tepatnya di kawasan jembatan layang Kebonromo, Sragen pada Sabtu (22/8), dini hari.

Aksi pelemparan itu menyebabkan kaca bus bagian samping pecah, tetapi tidak ada korban dalam kejadian itu.

"Kami langsung memerintahkan pasang lampu penerangan di dua titik yakni ujung selatan dan ujung utara fly over guna mencegah terulangnya kejadian pelemparan batu para pengguna jalan tol. Pada lokasi fly over memang tidak ada lampu penerangan," kata dia.

Dia mengatakan jika di sekitar lokasi kejadian kondisi terang maka orang yang akan melakukan niat tidak baik akan takut ketahuan. Selain itu, Kodim Sragen akan bersinergi dengan Polres Sragen untuk melakukan patroli bersama.

Kodim setempat akan mengoptimalkan fungsi Babinsa untuk menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar untuk ikut menjaga keamanan di kawasan tersebut.

Pemasangan lampu penerangan tersebut, kata dia, selain mencegah terulangnya kejadian pelemparan batu, juga meminimalisasi tindak kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas.

Kepala Penerangan Korem 074/Warastratama Mayor inf Mantang menjelaskan pemasangan lampu penerangan di jembatan layang Ngrampal, Sragen tersebut berawal dari adanya laporan seorang sopir bus dari arah Jawa Timur menuju Sragen, Jateng saat melintas di jalan tol itu, tepatnya kawasan jembatan layang terkena pelemparan batu yang mengenakan kaca bus pada Sabtu (22/8) dini hari.

Sopir bus tersebut melaporkan kejadian tersebut ke petugas Koramil Ngrampal yang kemudian dilanjutkan ke Kodim 0725/Sragen, karena kondisi lokasi di kawasan itu memang kurang penerangan.

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar setelah mendapat laporan dari Kodim Sragen kemudian langsung memerintahkan untuk memasang lampu penerangan di lokasi tersebut.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno kemudian melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Sragen dan PLN untuk memasang lampu penerangan di lokasi tersebut agar kejadian tidak terulang lagi.