Mulai bertugas di Washington, Dubes Lutfi akan perkuat hubungan RI-AS

Sabtu, 19 September 2020 14:27 WIB
Presiden Donald J. Trump (kiri) menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar RI untuk AS yang baru saja dilantik, Muhammad Lutfi (kanan), di Gedung Putih, Kamis (17/9/2020). (Foto resmi Gedung Putih oleh Joyce N. Boghosian)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Donald Trump di Gedung Putih, Kamis (17/9), yang sekaligus menandai dimulainya tugas sebagai dubes RI.

Dalam acara tersebut, Dubes Lutfi menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia kepada Presiden Trump dan rakyat Amerika, demikian keterangan tertulis KBRI Washington DC, Sabtu.

Salam hangat tersebut disambut baik oleh Presiden Trump, yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra kunci bagi AS dan menyampaikan salam hangat kembali kepada Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia.

Dubes Lutfi menekankan pentingnya hubungan baik kedua negara yang telah berlangsung lama dan berkontribusi terhadap penguatan berbagai kerja sama bilateral dan kemitraan Indonesia-AS selama ini, khususnya di masa pandemi COVID-19.

Lutfi juga menyampaikan apresiasi Indonesia atas dukungan AS dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia dan komitmen AS mendukung pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

“Sebagai Duta Besar Indonesia untuk AS, saya berkomitmen untuk memajukan kerja sama Indonesia-AS dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi di masa-masa sulit ini,” kata dia.

Baca juga: AS-Indonesia tandatangani kerja sama perkuat pembiayaan infrastruktur

Baca juga: Bantuan 100 ventilator dari AS telah tiba di Indonesia

Lutfi pun menyampaikan kesiapan untuk berkolaborasi dengan mitra kerja dari berbagai kalangan di AS untuk terus memperkuat hubungan ekonomi, maritim, pertahanan dan keamanan, serta hubungan antar masyarakat kedua negara.

“Tujuan strategis saya adalah mendorong hubungan bilateral RI-AS ke tingkat yang lebih tinggi, utamanya mempromosikan kerja sama perdagangan dan investasi dua arah yang lebih kuat antara Indonesia dan AS dengan lebih jauh mengeksplorasi potensi yang masih sangat terbuka lebar,” ujar Lutfi yang merupakan alumnus Purdue University, Indiana, AS.

Sebelum menjabat sebagai Dubes RI untuk AS, Muhammad Lutfi pernah memegang berbagai jabatan strategis di pemerintahan, antara lain sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2005-2009), Dubes LBBP RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia (2010-2013), dan Menteri Perdagangan (2014).

Sebagai pengusaha, Dubes Lutfi antara lain pernah menjadi Ketua HIPMI Jaya (1998-2001), Ketua Nasional HIPMI (2001-2004), serta memegang posisi penting di sejumlah perusahaan besar.

Baca juga: Indonesia harapkan AS bantu ASEAN bangun ketahanan kesehatan kawasan

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Habib Lutfie: Jangan coba-coba goyahkan NKRI

01 March 2019 15:04 WIB, 2019

Kapolri penuhi undangan Habib Lutfie

17 July 2018 19:10 WIB, 2018

Terpopuler - Politik dan Hankam