Duet Hendi-Ita tanpa jurkam nasional
Rabu, 23 September 2020 19:41 WIB
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu, Kadarlusman. ANTARA/I.C. Senjaya
Semarang (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Kadarlusman mengatakan tidak ada juru kampanye tingkat nasional yang hadir untuk memenangkan pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu (Hendi-Ita) dalam kampanye Pilkada 2020.
"Untuk juru kampanye, hanya dari tingkat lokal di Semarang," kata Kadarlusman di Semarang, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan strategi kampanye Hendi-Ita yang tanpa lawan di pilkada ini.
"Strateginya tidak seperti saat kalau ada lawan," kata Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Menurut Kadarlusman, strategi kempanye yang akan digelar selama 71 hari ini sudah disiapkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Ditegaskan bahwa jumlah peserta rapat tertutup maupun rapat umum dibatasi.
Oleh karena itu, kata Kadarlusman, para peserta kampanye akan dikirimi undangan untuk mengantisipasi membeludaknya peserta kampanye.
Meski demikian, dia menyadari keinginan masyarakat untuk datang langsung dalam kampanye dan bertemu dengan pasangan Hendi-Ita.
Strategi kampanye lain, lanjut dia, yakni dengan bakti sosial maupun mendatangi para calon pemilih dari pintu ke pintu.
Pilkada Kota Semarang 2020 dipastikan hanya diikuti satu pasangan calon.
Pasangan calon petahana Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 dengan diusung oleh sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang serta lima partai politik nonparlemen.
Sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang tersebut, yakni PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem, dan PSI.
Adapun lima partai pendukung pasangan ini, yakni PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, Partai Gelora, dan PPP.
Baca juga: Hendi tinggalkan Balai Kota Semarang sehari jelang masa kampanye
"Untuk juru kampanye, hanya dari tingkat lokal di Semarang," kata Kadarlusman di Semarang, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan strategi kampanye Hendi-Ita yang tanpa lawan di pilkada ini.
"Strateginya tidak seperti saat kalau ada lawan," kata Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Menurut Kadarlusman, strategi kempanye yang akan digelar selama 71 hari ini sudah disiapkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Ditegaskan bahwa jumlah peserta rapat tertutup maupun rapat umum dibatasi.
Oleh karena itu, kata Kadarlusman, para peserta kampanye akan dikirimi undangan untuk mengantisipasi membeludaknya peserta kampanye.
Meski demikian, dia menyadari keinginan masyarakat untuk datang langsung dalam kampanye dan bertemu dengan pasangan Hendi-Ita.
Strategi kampanye lain, lanjut dia, yakni dengan bakti sosial maupun mendatangi para calon pemilih dari pintu ke pintu.
Pilkada Kota Semarang 2020 dipastikan hanya diikuti satu pasangan calon.
Pasangan calon petahana Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 dengan diusung oleh sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang serta lima partai politik nonparlemen.
Sembilan partai politik penghuni DPRD Kota Semarang tersebut, yakni PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem, dan PSI.
Adapun lima partai pendukung pasangan ini, yakni PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, Partai Gelora, dan PPP.
Baca juga: Hendi tinggalkan Balai Kota Semarang sehari jelang masa kampanye
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN sukses gelar PLN Electric Run 2024, Ajak masyarakat kurangi emisi karbon
07 October 2024 10:39 WIB