Menko Perekonomian Airlangga Hartarto peroleh Doktor HC dari Unnes
Rabu, 23 Desember 2020 15:39 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat penganugerahan gelar Doktor Kehormatan dari Unnes di Semarang, Rabu. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperoleh gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) bidang Manajemen Olahraga.
Penganugerahan gelar tersebut dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Unnes yang digelar di Semarang, Rabu.
Airlangga Hartarto dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa sebagai penghargaan
atas kesuksesaannya dalam memimpin Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia.
Dalam orasi ilmiahnya, Airlangga menjelaskan tentang kepemimpinan humanis dalam kepengurusan cabang olahraga Wushu yang menunjukkan peningkatan prestasi dalam tiga tahun terakhir ini.
Ia menyebutkan banyak prestasi yang diraih cabang Wushu, mulai dari medali emas di Sea Games hingga Asian Games.
Menurut dia, olahraga ini telah mengalami transformasi hingga menjadi cabang olahraga yang digemari masyarakat.
"Kepemimpinan humanistik vital bagi sebuah organisasi," katanya.
Kesuksesan Wushu, kata dia, tidak terlepas dari pembinaan atlet yang berjenjang dan berkesinambungan.
Menurut dia, dalam suatu organisasi, sumber daya manusia sebagai aset utama.
"Mengelola olahraga tidak bisa otoriter, tidak bisa transaksional," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.
Sementara Rektor Unnes Fathur Rohkman menambahkan Airlangga Hartarto merupakan tokok keenam yang memperoleh gelar Doktor Kehormatan ini.
Selain itu, kata dia, di masa pandemi COVID-19 ini, Unnes telah memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada dua tokoh.
Sebelum Airlangga, Unnes memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi.
Penganugerahan gelar tersebut dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Unnes yang digelar di Semarang, Rabu.
Airlangga Hartarto dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa sebagai penghargaan
atas kesuksesaannya dalam memimpin Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia.
Dalam orasi ilmiahnya, Airlangga menjelaskan tentang kepemimpinan humanis dalam kepengurusan cabang olahraga Wushu yang menunjukkan peningkatan prestasi dalam tiga tahun terakhir ini.
Ia menyebutkan banyak prestasi yang diraih cabang Wushu, mulai dari medali emas di Sea Games hingga Asian Games.
Menurut dia, olahraga ini telah mengalami transformasi hingga menjadi cabang olahraga yang digemari masyarakat.
"Kepemimpinan humanistik vital bagi sebuah organisasi," katanya.
Kesuksesan Wushu, kata dia, tidak terlepas dari pembinaan atlet yang berjenjang dan berkesinambungan.
Menurut dia, dalam suatu organisasi, sumber daya manusia sebagai aset utama.
"Mengelola olahraga tidak bisa otoriter, tidak bisa transaksional," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.
Sementara Rektor Unnes Fathur Rohkman menambahkan Airlangga Hartarto merupakan tokok keenam yang memperoleh gelar Doktor Kehormatan ini.
Selain itu, kata dia, di masa pandemi COVID-19 ini, Unnes telah memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada dua tokoh.
Sebelum Airlangga, Unnes memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag kaji rekognisi alumni pesantren selain gelar Doktor Honoris Causa
28 February 2024 10:49 WIB
Jerry Sambuaga raih gelar Doctor Honoris Causa dari Tongmyong University Korea
13 June 2022 17:35 WIB, 2022
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB