Purwokerto (ANTARA) - Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Agus Widiyanto mengatakan sinergi antara manajemen dan karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK sejak 22 tahun silam telah menghasilkan layanan terbaik bagi masyarakat pekerja.

"Manajemen dan karyawan hasus selalu berdampingan, sehingga dapat menghasilkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat pekerja," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Agus mengatakan hal itu terkait dengan ulang tahun ke-22 Serikat Pekerja (SP) BPJS Ketenagakerjaan yang telah diperingati di Learning Center BPJAMSOSTEK Bogor, Jawa Barat, Senin (26/4), dengan mengusung tema "Energi Baru bagi Institusi dan Negeri".

Dalam perayaan ulang tahun ke-22 tersebut, kata dia, salah satu bentuk keluaran yang dilakukan SP BPJS Ketenagakerjaan adalah dengan membantu sesama melalui penyerahan bantuan sebagai bentuk fondasi kemanusiaan.

Bantuan yang diberikan berupa dana uang tunai Rp334.694.865 kepada anak yatim piatu dan diserahkan oleh SP BPJS Ketenagakerjaan tingkat kantor pusat, kantor wilayah, hingga kantor cabang di area masing-masing.

Selain itu, dana sebesar Rp125 juta juga diberikan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Seluruh dana tersebut merupakan hasil pengumpulan dana dari 11 perwakilan wilayah dan 122 perwakilan kantor cabang seluruh Indonesia.

"Untuk Kantor Cabang Purwokerto, bantuan dari SP BPJS Ketenagakerjaan telah kami serahkan kepada anak-anak yatim piatu di Rumah Asuh Baiti Jannatii dan Panti Asuhan Dharmo Yuwono, Purwokerto, pada hari Selasa (27/4)," katanya. Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Agus Widiyanto saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Rumah Asuh Baiti Jannati, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/4/2021). ANTARA/Sumarwoto

Sementara dalam keterangan tertulis, Ketua Umum SP BPJS Ketenagakerjaan Tri Chandra Kartika menyatakan dukungan seluruh karyawan kepada manajemen baru BPJAMSOSTEK di bawah kepemimpinan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama periode 2021-2026 dalam penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Menurut dia, keberadaan SP BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini merupakan bentuk konkret dan otentik satu hubungan industrial yang harmonis antara manajemen dan karyawan BPJAMSOSTEK.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen BPJAMSOSTEK atas kepedulian yang dicurahkan untuk menjamin ketenangan dalam bekerja di tengah kondisi pandemi dan tantangan yang dihadapi ke depannya.

"Tidak ada kondisi statis dalam satu organisasi, dan hal tersebut jika disikapi dengan positif maka akan menciptakan dorongan yang berguna dalam membuat inovasi agar dapat terus bertahan," katanya.

Ia mengatakan ada tiga hal menarik terhadap perubahan yang terjadi di BPJAMSOSTEK akhir-akhir ini, yaitu kepemimpinan, dukungan pemerintah, dan amanah baru dalam melaksanakan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menurut dia, hal itu pula yang mendasari tema ulang tahun SP BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Energi Baru Bagi Institusi dan Negeri, karena tiga hal yang disebut merupakan energi baru dalam kacamata pengembangan dan sebagai karyawan pada kondisi seperti saat sekarang ditantang untuk membuktikan kemampuan yang dimiliki dalam penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kata energi ini termasuk perhatian dan fokus seluruh karyawan untuk memberikan kontribusi atas perubahan lingkungan yang dinamis ini," katanya.