Semarang (ANTARA) -
Sabar Tri Mulyono yang baru pekan lalu dilantik menjadi Camat Gunungpati, Kota Semarang, siap bersinergi dengan TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan warga melalui pengembangan berbagai potensi daerah.

Di sela kegiatan silaturahmi dan koordinasi pimpinan Muspika, serta tokoh masyarakat di kantor Kecamatan Gunungpati, Sabar menyebut sejumlah wisata berbasis alam di wilayahnya dinilai memiliki kekhasan sehingga akan mampu menarik wisatawan dan menggerakkan roda perekonomian warga setempat.

"Objek wisata menjadi salah satu potensi besar yang dimiliki Gunungpati. maka, mari bersama-sama bergerak tingkatkan perekonomian warga, terutama setelah terdampak pandemi COVID-19," katanya Senin (25/10).

Pada sisi lain, pihaknya juga terus menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat setempat.

"Vaksinasi dinilai menjadi salah satu faktor agar masyarakat bisa hidup normal lagi sehingga vaksinasi perlu ditingkatkan dengan menggandeng semua pihak," ujarnya.

Sabar juga mengaku siap turun langsung ke masyarakat agar program-program pemerintahan di wilayah Kecamatan Gunungpati dapat terlaksana dengan baik.

Hadir dalam forum silaturahmi tersebut, Kapolsek Gunungpati Kompol Warijan, Danramil 07/Gunungpati Mayor Inf Ragil Surono, dan Ketua LPMK Djajuli.

Dukungan juga diberikan jajaran Polsek Gunungpati dan Koramil 07/Gunungpati berupa keamanan, serta ketertiban lingkungan masyarakat.

"Tanpa adanya kondusifitas dan sinergitas antarlembaga, maka program-program pemerintah tidak akan bisa dijalankan maksimal," ujar Kompol Warijan.

Ketua LPMK Djajuli menambahkan, pada kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal ini memiliki banyak potensi wisata alam yamg bisa dikembangkan.

Dirinya menyebut ada Desa Wisata Kandri, Desa Wisata Nongkosawit, Kampung Jawi, Waduk Jatibarang, dan Minapolitan.

Selain itu, ada juga sejumlah titik kebun buah yang salah satunya milik Pemprov Jateng.

"Pemandangannya bagus karena langsung menghadap Gunung Ungaran, namun belum dikelola dengan baik. Pihak kecamatan sudah menyampaikan rencana pengembangan pada Musrenbang," katanya.