Solo (ANTARA) - Perusahaan penyedia layanan melalui jaringan komunikasi broadband PT Link Net Tbk (LINK) menargetkan mampu menjaring ribuan pelanggan di Solo dan sekitarnya hingga akhir tahun ini seiring dengan potensi pasar yang cukup besar di daerah tersebut.

"Kami berupaya mengembangkan wilayah (pasar) di Solo dan sekitarnya yang menjadi salah satu fokus kami," kata Deputy CEO dan Chief Operation Officer PT Link Net Tbk Victor Indajang usai kegiatan penyerahan bantuan sembako untuk masyarakat pada Program Bantuan Sosial #BerbagiTanpaBatas yang diimplementasikan di bawah payung program CSR First Media Peduli di Pendapi Gede Surakarta, Kamis.

Melalui produknya First Media, hingga saat ini perusahaan tersebut sudah melayani hampir 50.000 sambungan rumah untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Ia berharap ke depan angka tersebut dapat terus dioptimalkan.

"Makin banyak customer yang kami lewati bisa jadi customer, kami lebih bahagia lagi. Sejauh ini dari hasil pembangunan coverage kita dari 50.000 untuk di Surakarta dan sekitarnya, sedangkan di Indonesia sebanyak 2,8 juta sambungan dan di Jawa Tengah lebih dari 150.000 sambungan," katanya.

Ia menargetkan hingga akhir tahun ini khusus di Solo dan sekitarnya bisa tercapai lebih dari 50.000 sambungan rumah. Apalagi di masa pandemi ini kegiatan daring yang dilakukan oleh masyarakat mengalami kenaikan.

"Di saat pandemi ini secara residensial ada peningkatan karena makin banyak kegiatan online sehingga kondisinya terus tumbuh. Untuk pertumbuhan secara revenue (pendapatan) pada kuartal II tahun ini dibandingkan periode sama tahun sebelumnya naik 12 persen," katanya.

Terkait dengan penyerahan bantuan, dikatakannya, upaya tersebut untuk mendukung program Pemerintah Kota Surakarta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi COVID-19 melalui pemberian 1.100 paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, dan sebagainya. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengapresiasi bantuan tersebut. Selain itu, ia juga mengapresiasi layanan yang sudah diberikan oleh Link Net kepada masyarakat khususnya terkait teknologi informasi.

"Sekarang tahapannya kita sudah landai (kasus COVID-19), bagaimana merecovery termasuk memenuhi kebutuhan yang dikehendaki masyarakat. Saat ini lebih banyak yang sifatnya mengakselerasi kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan untuk perekonomian di Kota Solo sendiri saat ini lebih banyak digerakkan oleh sektor jasa. Ke depan, sebagai upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi yang mengarah pada era industri 4.0, diharapkan Link Net bisa berperan dalam mendukung pembangunan Kota Surakarta.